Advertisement
Tim Saber Pungli Utamakan Pencegahan daripada Penindakan
Advertisement
Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Gunungkidul mengedepankan upaya pencegahan ketimbang penindakan
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Gunungkidul mengedepankan upaya pencegahan ketimbang penindakan. Sosialisasi pun terus digelar untuk mencegah praktik pungli di wilayah Gunungkidul.
Advertisement
Wakil Ketua Tim Saber Pungli Gunungkidul Sujarwo mengatakannya, pihaknya belum mengetahui terkait dengan enam laporan pungli yang masuk ke Polda DIY. Menurut dia, dari pelaporan bisa dilakukan di mana saja, tanpa harus melihat wilayah.
“Mungkin laporan itu langsung ke pusat dan tidak melalui hotline Saber pungli Gunungkidul,” kata Sujarwo, Kamis (25/1/2018).
Menurut dia, untuk dugaan pungli sempat muncul, khususnya berkaitan dengan pengurusan prona yang dilakukan desa. Namun demikian, lanjut Sujarwo, hal itu terjadi karena kurangnya pemahaman dari masyarakat yang menganggap kepengurusan gratis.
“Padahal itu tidak gratis. Ini yang harus disosialisasikan karena ada beberapa proses pengajuan yang harus bayar karena sudah ada Surat Kesepakatan Bersama tiga menteri,” tutur mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini.
Ia mencontohkan kasus pengurusan prona di Desa Sidorejo, Ponjong. Saat kasus mencuat pertama kali, dugaan yang muncul adalah kasus pungli, namun fakta di pengadilan lebih ke tindak pidana yang merugikan keuangan desa.
Sujarwo mengatakan, kinerja dari tim saber lebih mengedepankan upaya pencegahan. Hal ini dilakukan dengan menggelar sosialisasi secara rutin. Diharapkan dengan kegiatan tersebut, pelayan masyarakat dapat memahami bahwa pungutan di luar aturan merupakan tindak pidana.
“Kami juga rutin menggelar rapat koordinasi internal yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Salah satunya membahas upaya pencegahan praktik pungli di Gunungkidul,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
Advertisement
Advertisement