Advertisement
Hasto Tandatangani Spanduk Kerjasama Kulonprogo sebagai Kabupaten Inklusi
Advertisement
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo sepakat dan menandatangani spanduk tentang Kulonprogo sebagai kabupaten yang inklusi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo sepakat dan menandatangani spanduk tentang Kulonprogo sebagai kabupaten yang inklusi.
Penandatanganan spanduk kesepahaman oleh Hasto dan jajaran itu dilakukan saat berada dalam acara workshop Perumusan Menuju Kabupaten Kulonprogo yang Inklusi di Gedung Kaca, Kompleks Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Selasa (6/2/2018).
Ditunjuknya Kulonprogo sebagai Kabupaten Inklusi, Hasto merasa bahwa sebagai Bupati dirinya dan masyarakat harus bersyukur karena Kulonprogo telah menjadi pionir untuk menjadi pemerintahan yang memberikan hak yang adil bagi setiap warganya.
Terlebih dengan Kulonprogo yang mempunyai enam Rintisan Desa Inklusi dari total delapan Rintisan Desa Inklusi di DIY membuat Kulonprogo harus berbangga dan tetap mengembangkan program ini.
"Kita bersyukur karena di Kulonprogo sudah lebih dulu merintis kegiatan untuk masyarakat minoritas, disabilitas dan lain-lain ini di proses pembangunannya," ujar Hasto.
Enam Rintisan Desa Inklusi tersebut ialah Sidorejo, Gulurejo, Wahyuharjo, Bumirejo, Ngentakrejo dan Jatirejo yang semuanya berada di Kecamatan Lendah, Kulonprogo. Sedangkan dua desa Rintisan Desa Inklusi lainnya beberada di Sleman.
"Karena pembangunan inklusif merupakan sebuah proses untuk memastikan bahwa semua kelompok yang terpinggirkan bisa terlibat dalam proses pembangunan. Mengikutkan semua orang dengan berbagai latar belakang perbedaan," kata Hasto di hadapan perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Camat, dan Kepala Desa di Kulonprogo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ratusan Sekolah Aceh Tamiang Rusak Parah Akibat Banjir Bandang
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Bantul Susun Rencana Kontingensi Tsunami 2026 sampai 2028
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
Advertisement
Advertisement



