Advertisement
Bunga KUR Semakin Turun, Bagaimana Nasib BPR?
Advertisement
Industri perbankan perkreditan rakyat di DIY kian menghadapi persaingan yang ketat
Harianjogja.com, JOGJA-Industri perbankan perkreditan rakyat di DIY kian menghadapi persaingan yang ketat, setelah penurunan suku bunga KUR perbankan umum dari 9% menjadi 7%.
Advertisement
"Turunnya suku bunga KUR, dari sembilan persen menjadi tujuh persen, memang belum terlalu terasa bagi industri BPR. Namun, kami sudah mengantisipasinya," ujar Ketua Bidang Organisasi Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) DIY, Sudjut Budi Utomo kepada Harianjogja.com, Minggu (11/2/2018).
Sudjut mengatakan selama ini pasar pembiayaan KUR yang disalurkan oleh perbankan umum menyasar segmen yang tidak jauh berbeda dengan BPR. Tentunya, secara kompetisi akan berdampak pada bisnis perbankan BPR.
"Antisipasi secara bisnis, sementara hanya bisa dilakukan dengan memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik saja," ungkap Sudjut.
Industri BPR di tengah ketatnya persaingan segmen pasar diakui Sudjut, cukup berat. Pasalnya, biaya yang dikeluarkan industri BPR juga masih cukup besar.
Direktur Utama BPR Ukabima ini menambahkan pembiayaan KUR yang disalurkan oleh bank umum banyak yang menyasar UMKM. Terutama di sektor perdagangan yang cukup banyak membutuhkan permodalan dengan bunga pembiayaan yang ringan.
"Sebagian besar BPR, bunga yang diberikan hampir semuanya sama. Kurang lebih satu persen per bulan. Artinya memang dari sisi pembiayaan memang masih cukup tinggi," papar Sudjut.
Sementara itu, pencapaian pembiayaan uang telah disalurkan BPR Ukabima pada 2017, lanjut Sudjut, berhasil menyalurkan Rp36 miliar. Pada tahun ini, di tengah ketatnya persaingan pembiayaan sektor mikro, diharapkan penyaluran dapat tumbuh 20%.
"Pembiayaan lebih yang disalurkan lebih dari 70 persen adalah untuk modal kerja, sisanya untuk konsumtif. Upaya yang bisa kami lakukan juga yakni menggenjot potensi pembiayaan mikro yang belum tersentuh oleh bank umum," jelas Sudjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Kota Jogja Hari Ini (20/4/2024)
- Boyolali Full Berawan Sepanjang Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Mendung dengan Suhu Panas, Simak Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 20 April
- Hanya Berawan tanpa Hujan di Wonogiri, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement