Advertisement
PENYERANGAN GEREJA : Suliyono Menginap di Masjid Dekat Gereja Sebelum Beraksi
Advertisement
Pelaku berpindah-pindah tempat sebelum serang gereja.
Harianjogja.com, SLEMAN--Pelaku penyerangan kegiatan ibadah di Gereja St Lidwina, di Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman diketehui hidup berpindah-pindah tempat. Sebelum beberapa hari di Jogja, pelaku sempat dari Magelang, Jawa Tengah.
Advertisement
Kapolda DIY, Brigadir Jenderal Ahmad Dofiri mengatakan pelaku penyerangan bernama Suliyono warga Banyuwangi, Jawa Timur berbepindah-pindah tempat sebelum melakukan penyerangan. "Sebelumnya pelaku berada di Magelang. Yang bersangkutan tadinya dalam rangka ingin ke Bayuwangi setelah di Jogja," kata dia saat melakukan jumpa pers di Polda DIY, Senin (12/2/2018).
http://m.solopos.com/?p=893856">Baca juga : Penyerang Gereja St Lidwina Pernah Aktif di Poso & Berencana ke Suriah
Informasi itu didapat berdasarkan pemeriksaan terhadap 11 saksi. Setelah dari Magelang, Suliyono berada di Jogja sekitar empat sampai lima hari sebelum akhirnya melakukan penyerangan. Pelaku sempat menginap di masjid yang berada tidak jauh dari Gereja St Lidwida.
http://m.solopos.com/?p=893495">Baca juga : Empat Orang Terluka dalam Penyerangan Gereja St Lidwina
Seperti diketahui, pada Minggu (11/2/2018) lalu, DIY dan Indonesia dikejutkan oleh serangan membabi buta seorang pria bersenjata pedang di Gereja St Lidwina Bedog, Sleman. Akibatnya satu orang pastur, tiga orang umat dan satu polisi terluka. Tiga korban, yakni Budijono, Romo Prier dan Yohanes Triyanto hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih. Sementara satu korban lainnya, Martinus Parmadi Subiantara sudah diperbolehkan pulang tak lama seusai kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement