Advertisement
Main Barongsai, Siswa SD Kanisius Belajar Keragaman Budaya
Advertisement
Siswa dan guru main barongsai.
Harianjogja.com, SLEMAN--Guru-guru dan siswa TK dan SD Kanisius Demangan Baru berkesempatan memainkan barongsai. Mereka bisa memainkan barongsai dari perkumpulan Panbers Jogja saat diadakan acara menyambut perayaan Imlek di sekolah tersebut, Rabu (13/2/2018).
Advertisement
Sebelum pertunjukan barongsai, guru dan siswa terlebih dahulu mengikuti Misa Rabu Abu sebagai permulaan paskah. Setelah itu, siswa disuguhi pertunjukan barongsai di aula sekolah.
Setelah menunjukkan kebolehannya, perkumpulan barongsai Panbers juga memberikan kesempatan guru dan siswa untuk memainkan barongsai secara bergantian. "Pertunjukan ini diselenggarakan untuk menghormati saudara-saudara kita kaum Tionghoa serta melatih kesadaran anak untuk menghargai budaya-budaya di Indonesia, khususnya antarteman di SD Kanisius Demangan Baru," kata Yohanes Hariyanta, Kepala SD Kanisius Demangan Baru di sela-sela acara.
Hariyanta berharap dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran anak-anak akan kebinekaan budaya Indonesia. "Terlebih menghadapi teman-teman sekolah yang beraneka budaya dan agama, sehingga ke depan mereka mempunyai wawasan kebangsaan dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa," ujar Hariyanta.
Hariyanta menegaskan sekolahnya menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman dalam beragama, berbudaya dalam menerima siswa. "Seperti tertuang dalam nilai-nilai Kanisius, yaitu kasih, disiplin, cerdas, berani, dan jujur yang telah kami perjuangkan di Yayasan Kanisius," katanya. Acara juga dihadiri oleh Direktur Kanisius Cabang Jogja Rm Agustinus Mintara, SJ.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
Advertisement
Advertisement