Advertisement

Nelayan DIY Butuh Pendampingan Jiwa Bahari

Ujang Hasanudin
Jum'at, 16 Februari 2018 - 00:20 WIB
Nina Atmasari
Nelayan DIY Butuh Pendampingan Jiwa Bahari

Advertisement

Nelayan di DIY masih butuh pelatihan dan pendampingan agar memiliki jiwa bahari untuk menyongsong abad Samudera Hindia

Harianjogja.com, JOGJA -Nelayan di DIY masih butuh pelatihan dan pendampingan agar memiliki jiwa bahari untuk menyongsong abad Samudera Hindia sebagaimana yang menjadi visi misi Gubernur DIY.

Advertisement

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menginginkan laut selatan menjadi halaman depan dengan mengembangkan segala potensi yang ada, termasuk perikanannya. Namun fakta di lapangan nelayan masih tertinggal dengan daerah lain, bahkan sebagian besar nakhoda kapal berasal dari nelayan luar DIY.

Kepala Bidang Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Suwarman Partosuwiryo tidak menampik kondisi tersebut. Ia menyatakan program pelatihan dan pendampingan setiap tahun dilakukan, bahkan pelatihan dengan sertifikasi keahlian.

Seperti keahlian teknika kapal penangkap ikan [Atkapin/Ankapin], navigasi, dan awak kapal. "Tapi ya tetap belum berani melaut dalam waktu lama," kata Suwarman, saat dihubungi Kamis (15/2/2018).

Ia mencontohkan di Pantai Sadeng Gunungkidul, nelayan pendatang sudah biasa melaut lima sampai tujuh hari. Namun, nelayan lokal setempat sebagian besar hanya melaut sehari. Hanya beberapa yang mampu melaut 2-3 hari, "Kondisi nelayan DIY memang masih butuh pendampingan dan pembinaan jiwa bahari dan skill," ucap Suwarman.

Meski demikian, hasil tangkapan ikan nelayan DIY sudah lumayan tinggi, meski belum mampu mencukupi kebutuhan ikan di DIY. Dinas Kelautan dan Perikanan DIY mencatat kebutuhan ikan konsumsi DIY pada 2017 lalu sebesar 111.700 ton.

Data produksi ikan budi daya pada tahun yang sama sebanyak 88.578 ton. Sementara ikan hasil tangkap sebanyak 6.815 ton. Sehingga produksi total sebanyak 95.393 ton selama 2017, masih belum mencukupi kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan ikan, maka didatangkan dari beberapa daerah, di antaranya dari Semarang dan Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement