Advertisement
Bocah SD Mengaku Temukan Riklona di Depan Toko Berjejaring
Advertisement
Dari lima butir obat yang ia temukan, tiga ia buang ke selokan
Harianjogja.com, BANTUL-Mengenai dugaan penyalahgunaan obat oleh bocah SD di Bantul, Kapolsek Banguntapan Kompol Suhadi membenarkan ada banyak versi pengakuan siswa yang sempat dirawat tersebut.
Advertisement
Suhadi mengaku sempat bertanya langsung pada siswa yang bertempat tinggal di Pakualaman, Jogja itu. Saat ditanya ia mengaku menemukan obat tersebut (Riklona) di depan salah satu toko berjejaring. Ia mengira obat tersebut adalah vitamin C. Dari lima butir obat yang ia temukan, tiga ia buang ke selokan, sedangkan dua lainnya ia gerus dan kemudian dibagi ke kawan-kawannya.
"Kami sempat telusuri ke selokan tempat ia membuang, tapi tidak ketemu. Mungkin sudah terbawa air hujan," ujarnya, Selasa (20/2/2018).
http://m.harianjogja.com/?p=896327">Baca juga : 5 Bocah SD di Bantul Konsumsi Pil Koplo
Berdasarkan pengakuan siswa tersebut, gerusan obat ia konsumsi bersama empat kawannya, sehingga total ada lima bocah yang mengonsumsi. Namun keempat temannya tidak merasakan efek serupa. Menurut Suhadi, berdasarkan keterangan dokter yang menangani di Puskesmas Kotagede I, hal itu terjadi karena daya tahan anak berbeda-beda. "Kata dokter, setelah dicek urine dan lain-lain, tidak ada gangguan yang membahayakan. Efeknya hanya lemas," ujarnya.
Suhadi menuturkan keadaan siswa yang sempat pingsan dan lemas tersebut sudah membaik. Hingga Selasa, jajarannya masih menelusuri kasus tersebut. Suhardi juga mengimbau pihak sekolah, guru, dan orang tua siswa untuk memperketat pengawasan kepada siswa siswinya saat bersekolah, sehingga kejadian serupa tidak terulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement