Advertisement
Pria Diduga Menderita Gangguan Jiwa Berkeliaran Bawa Golok
Advertisement
Pria itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grhasia
Harianjogja.com, SLEMAN-Seorang pria diduga mengalami gangguan jiwa ditangkap aparat Polsek Godean dan Koramil Godean.
Advertisement
Kapolsek Godean Kompol Heri Suryanto mengatakan, pria yang diperkirakan berumur 30 tahun itu ditangkap di Desa Sidokarto, Godean, Rabu (21/2/2018) kemarin.
Pria tanpa kartu identitas yang mengaku bernama Walidi itu ditangkap setelah berkeliaran di jalanan sambil mengacung-acungkan golok kepada pengguna jalan di wilayah Desa Sidoluhur. Saat dikejar polisi dan anggota Koramil, pria itu membuang golok yang dibawanya ke area persawahan.
"Saat kami periksa selama sekitar 30 menit, dia berbelit-belit diajak berkomunikasi. Tapi ketika kami gertak, dia langsung menunjukkan ekspresi takut dan mengaku identitasnya. Ini masih kami dalami, goloknya juga sudah kami amankan," jelas Heri, Kamis (22/2/2018).
http://m.harianjogja.com/?p=897119">Baca juga : Terkait Penyerangan pada Tokoh Agama, DIY Siap Bantu Mabes Polri
Berdasar keterangan dari warga, pria itu baru sebatas berkeliaran di jalan. "Jadi dia tidak sedang di sekitar rumah tokoh masyarakat atau tokoh agama seperti kasus di daerah lain. Dia hanya berjalan sambil mengacung-acungkan golok yang dibawanya. Warga yang resah melapor, lalu kami tangkap," kata dia.
Saat ini pria yang mengaku warga Temanggung, Jawa Tengah itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grhasia, Kecamatan Pakem. Di sana dia diperiksa lebih lanjut terkait dengan kondisi kejiwaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement