Advertisement
LINGKUNGAN SLEMAN : Kecamatan Gamping Paling Rawan Diare, Apa Sebabnya?
Advertisement
Kecamatan Gamping sebagai wilayah tertinggi rawan diare
Harianjogja.com, SLEMAN--Data korban diare Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman menempatkan Kecamatan Gamping sebagai wilayah tertinggi rawan diare.
Advertisement
Kepala Seksi P2PM Dinkes Sleman Dulzaini kepada Harianjogja.com, Kamis (22/2/2018) mengungkapkan, tahun 2017 lalu sebanyak 1.318 kasus telah terjadi di wilayah Gamping. Untuk data terbaru tahun 2018 per bulan Januari ada 134 kasus.
"Data tersebut di dapat dari dua puskesmas yang berada di Kecamatan Gamping," ujarnya.
Dulzaini menambahkan, kasus diare di Gamping masih perlu penyelidikan untuk mengetahui dengan pasti apa penyebanya.
Camat Gamping, Abu Bakar di hari yang sama menjelaskan bahwa kasus ini akan segera ditangani. Menurutnya, banyak hal perlu dibenahi.
"Kita akan optimalkan gerakan hidup sehat supaya dan membiasakan masyarakat untuk hidup sehat," ujarnya.
Abu Bakar menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk lakukan sosialisasi terkait pencegahan penyakit diare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement