Advertisement
Potensi Emas Kalirejo Ada di Beberapa Blok
Advertisement
Warga Kalirejo tidak berani melakukan aktivitas penambangan
Harianjogja.com, KULONPROGO-Kepala Desa Kalirejo Lana menjelaskan awalnya Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) yang diajukan oleh pemerintah memiliki luasan sekitar 75 hektare.
Advertisement
Ia menyebut, potensi tambang emas di wilayah Kalirejo berada di beberapa blok, yang terdapat di Dusun Sangon II, Dusun Plampang III, dan satu blok lagi yang terletak di irisan wilayah Dusun Plampang I, Plampang II, dan Sengir.
Selama ini diakuinya warga Kalirejo memang tidak berani melakukan aktivitas penambangan lantaran belum ada penetapan izin sebagai WPR. Diakuinya warga hanya akan menambang jika izin itu sudah terbit. “Mereka memilih menahan diri,” kata Lana, Minggu (26/2/2018).
Seperti diketahui, izin penambangan rakyat (IPR) itu diprediksi bakal terbit pada pertengahan 2017. Artinya perkiraan itu sedikit meleset lantaran izin baru keluar pada bulan ini.
http://m.harianjogja.com/?p=897943">Baca juga : Wilayah Penambanan Emas Kulonprogo Dipastikan Legal
Kepala Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP ESDM) Edi Indrajaya sebelumnya mengatakan bahwa melalui WPR pihaknya melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap masyarakat.
Selain itu pengawasan juga dilakukan secara ketat termasuk untuk pengolahan. Beberapa yang akan dihindari antara lain penggunaan bahan beracun dan berbahaya serta teknis penambangan yang mengedepankan keselamatan.
Dia mengatakan revisi terhadap usulan WPR itu sebenarnya sudah dikeluarkan sejak 2016. Diakuinya, sampai saat ini dokumen perizinan yang hanya ada satu, yakni Izin Usaha Produksi (IUP) yang masih berlaku. Namun IUP itu merupakan izin lama dan baru diperuntukkan untuk kegiatan eksplorasi. “Itupun IUP-nya untuk mangan, bukan emas,” kata Edi beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

UNESCO Dukung Restorasi Arsip Pusat Rehabilitasi Disabitas Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Para Pencipta Lagu di DIY Diminta Mendaftarkan HKI Tidak Perlu Tunggu Viral
- Ratusan Telur Penyu Kembali Ditemukan, Kali Ini di Pantai Jungwok Gunungkidul
- Remaja 16 Tahun Perusak Nisan di Bantul Akui Beraksi di Tiga Lokasi
- Kasus Perusakan Makam di Beberapa Tempat, Ini Tanggapan Kemenag Bantul
- Demo Ojol Besar-Besaran di Jogja, Polda DIY Tidak Menutup Jalan Hanya Mengawal
Advertisement