Advertisement
Hujan Deras Gunungkidul Tak Hanya Sebabkan Longsor
Advertisement
Ada tujuh titik lain yang terjadi musibah
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul pada Senin (5/3/2018) tidak hanya mengakibatkan longsor di Mertelu, Gedangsari. Namun, berdasarkan catatan dari BPBD ada tujuh titik lain yang terjadi musibah.
Advertisement
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Sapto Wibowo mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan tentang tanah longsor di Desa Mertelu. Untuk melihat kondisi kerusakan, ia mengaku sudah menerjunkan personel guna meninjau lokasi talut yang ambrol.
“Informasi yang kami terima, peristiwa terjadi pada Senin petang. Beruntung saat kejadian tidak ada yang melintas sehingga kondisinya tetap aman meski ada kerusakan,” kata Sapto, Selasa (6/3/2018).
Menurut dia, untuk perbaikan akan ada kerja bakti yang dilakukan oleh warga masyarakat, Rabu (7/3/2018) pagi. Guna memperlancar kegiatan tersebut, BPBD siap memberikan bantuan logistik. “Jangan dilihat jumlahnya, tapi mudah-mudahan apa yang diberikan dapat bermanfaat,” ungkapnya.
http://m.harianjogja.com/?p=900405">Baca juga : Longsor Mertelu, Jalan Antar Desa Nyaris Putus
Dijelaskan Sapto, hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul pada Senin lalu tidak hanya mengakibatkan longsor di Mertelu. Namun, berdasarkan catatan dari BPBD ada tujuh titik lain yang terjadi musibah mulai dari perahu dan motor hilang karena banjir, rumah terendam air hingga pohon tumbang yang menimpa rumah warga.
“Tujuh titik ini ada di wilayah Putat, Ngoro-Oro, dan Beji di Kecamatan Patuk. Selain itu, ada juga di Ngleri, Playen; Dusun Seropan, Bejiharjo, dan kejadian di wilayah Ngawen. Namun, dari sejumlah peristiwa itu, tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ini Pentingnya Pembangunan Karakter Bagi Para Pemuda di Era Digital
Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Senin (7/7/2025)
Advertisement
Bahas Karakter Pemuda di Era Digital, Momo: Seni Jadi Tameng Terakhir Kebebasan Berpikir
Polisi Dalami Peretasan Nomor Whatsapp Bupati Kulonprogo
Polisi Tetapkan "Mas-mas Pelayaran" Penganiaya Rekan Driver Ojol Tersangka dan Ditahan
Tekan Kasus DBD, Dinkes Bantul Imbau Masyarakat Gencarkan PSN
Hajad Dalem Labuhan Kadipaten Pakualaman, Melarung Hal-hal Negatif
Advertisement
Ratusan Ribu Kendaraan Masuk DIY Selama Sepekan Terakhir Liburan Sekolah
Pemkot Jogja Gelar Aksi Serentak Bersih-bersih Sungai di 45 Titik
Seminar Kebangsaan di UGM: PDIP Jogja Dorong Praktik Nyata Ideologi Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Kontribusi Nyata untuk Warga, RS Sedayu General Hospital Gelar Khitan Gratis
Masuki Musim Tanam Palawija Saat Kemarau Basah, Petani Kulonprogo Siapkan Parit
Advertisement
Ribuan Pelari Ikuti Bhayangkara Run 2025 di Gunungkidul
Berita Pilihan
Advertisement
Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement
Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement
