Advertisement
Pemkab Gunungkidul Akan Berdayakan Difabel di Sektor Pariwisata
Advertisement
Pemberdayaan penyandang disabilitas juga akan diupayakan
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Objek wisata di Gunungkidul mayoritas dinilai belum ramah difabel. Pemkab Gunungkidul mengaku terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi seluruh wisatawan termasuk difabel.
Advertisement
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan terus berupaya memberikan kemudahan bagi para penyandang disabilitas.
“Seperti yang telah dilakukan di Pantai Drini yang telah dibangun turunan untuk kursi roda yang ada di sebelah barat pantai. Pembangunan serupa juga akan dilakukan di Pantai Wediombo. Penyediaan ruangan untuk difabel di Tourist Information Center [TIC] Patuk untuk mereka beraktivitas. Selain itu juga rencana pembangunan fasilitas pendukung difabel di Pantai Baron,” ujarnya, Selasa (6/3/2018).
http://m.harianjogja.com/?p=900725">Baca juga : 80% Objek Wisata Gunungkidul Belum Ramah Difabel
Dia juga mengatakan untuk pemberdayaan penyandang disabilitas juga akan diupayakan. “Kami akan berkomunikasi dengan rekan-rekan difabel yang memiliki keahlian, sangat menarik pastinya untuk diberdayakan,” ujarnya.
Ketua Forum Komunikasi Disabilitas Gunungkidul Hardiyo mengatakan, dari semua objek wisata (obwis) yang ada di Gunungkidul hampir 80% di antaranya masih belum ramah penyandang disabilitas. “Padahal Gunungkidul sudah ditetapkan menjadi Kabupaten Inklusif, tetapi mengapa untuk pariwisata masih belum ramah difabel. Kami memperkirakan kurang lebih 80 persen wisata di Gunungkidul yang belum ramah difabel,” ujar Hardiyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
Advertisement
Advertisement