Advertisement
Harga Emas Murni Naik, tapi Perhiasan Emas Tidak
Advertisement
Melemahnya mata uang rupiah membuat harga emas meningkat, terutama emas murni
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Melemahnya mata uang rupiah membuat harga emas meningkat, terutama emas murni. Namun, kenaikan harga emas murni belum memengaruhi harga pembelian emas perhiasan dan daya beli masyarakat masih cenderung stabil.
Pemilik Toko Emas Kuda Mas, Ratna Setianingsih mengungkapkan mata uang negara yang melemah, memberikan dampak signifikan terhadap harga emas. Harga logam mulia yang paling terpengaruh oleh kondisi rupiah.
"Harga emas jelas akan naik dengan melemahnya rupiah. Logam mulia [emas batangan] naiknya jadi Rp584.000 per gram dari sebelumnya Rp578.000 per gram," ujar Ratna kepada Harianjogja.com, Rabu (7/3/2018).
Sedangkan pada emas perhiasan, Ratna mengatakan masih belum akan menaikkan harga. Pasalnya, saat ini dia memilih menunggu dan melihat kondisi harga emas di pasaran. Saat ini, harga emas perhiasan di tokonya untuk kadar 75% masih dipatok sekitar Rp440.000 per gram dan emas muda dengan kadar 40% dipatok mulai dari Rp250.000 per gram.
"Kalau kondisi harga emas terus meroket, baru nanti akan ada penyesuaian harga. Sekarang ini masih pakai harga yang lama," ungkap Ratna.
Harga emas murni naik juga diungkapkan Dwi, dari toko emas Tirta Mas di Pasar Kranggan. Kendati harga emas merangkak naik, namun pembelian masih cenderung stabil. Untuk harga emas perhiasan, dia melakukan penyesuaian, per gram untuk kadar 75% dipatok Rp470.000 dan emas muda dipatok dari Rp250.000-Rp300.000 per gram.
"Kalau pembelinya masih biasa, tidak ramai juga," ujar Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
Advertisement
Advertisement