Advertisement
Rp90 Miliar untuk Ubah Dua Puskesmas Gunungkidul Jadi RSUD Tipe D
Advertisement
Dua puskesmas itu yakni Puskesmas 2 Patuk dan Puskesmas 2 Ponjong
Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Kabupaten Gunungkidul serius meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dua pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) akan ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit Tipe D. Total biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah sakit ini mencapai sekitar Rp90 miliar.
Advertisement
Fasilitas kesehatan tingkat pertama yang akan ditingkatkan statusnya meliputi Puskesmas 2 Patuk dan Puskesmas 2 Ponjong. Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul Priyanta Madya Satmaka mengatakan, peningkatan status dua puskesmas sudah dilakukan sejak tahun lalu dengan upaya pembebasan lahan. Selain itu, lanjut dia, di saat yang bersamaan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul juga telah membuat masterplan terkait dengan pendirian rumah sakit tipe D di Patuk dan Ponjong.
“Setelah adanya pembebasan lahan dan penyusunan masterplan, di tahun ini kami membuat Detail Engineering Design [DED] untuk peningkatan status dua puskesmas,” ujarnya, Selasa (6/3/2018).
Menurut Priyanta, penyusunan DED ditarget selesai tahun ini sehingga proses pembangunan dapat dilakukan secepatnya. Untuk alokasi anggaran, ia juga belum bisa memastikan. Namun, jika melihat dari perkiraan awal, peningkatan status dua puskesmas ini membutuhkan biaya sekitar Rp90 miliar.
“Masing-masing puskesmas butuh biaya sekitar Rp45 miliar. Rinciannya, untuk pembangunan fisik membutuhkan Rp20 miliar dan penyediaan alat kesehatan Rp25 miliar. Jadi kalau ditotal secara keseluruhan menelan biaya Rp90 miliar,” ungkap mantan Kepala Bidang Pemerintahan Sosial dan Budaya ini.
Priyanta menambahkan, estimasi anggaran sebesar Rp90 miliar itu masih sebatas perkiraan awal. Ini lantaran, untuk kepastian masih menunggu selesainya penyusunan DED. “Mudah-mudahan penyusunannya cepat selesai sehingga ketahuan angkanya berapa. Yang jelas, kami targetkan untuk operasional sudah bisa dilakukan di 2021 mendatang,” katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement