Advertisement

Hujan, Pedagang Pasar Niten Enggan Berjualan

Sekar Langit Nariswari
Jum'at, 09 Maret 2018 - 10:21 WIB
Nina Atmasari
Hujan, Pedagang Pasar Niten Enggan Berjualan

Advertisement

Hujan yang kerap turun sore hari beberapa waktu belakang ternyata berdampak pada geliat perdagangan di Pasar Klitikan Niten

Harianjogja.com, BANTUL-Hujan yang kerap turun sore hari beberapa waktu belakang ternyata berdampak pada geliat perdagangan di Pasar Klitikan Niten, Kasihan, Bantul. Sebagian besar pedagang enggan datang berjualan.

Advertisement

Sudah beberapa hari belakangan, hanya sekitar lima orang pedagang yang muncul dan berjualan di lapaknya. Gatot, salah satu pedagang yang berjualan barang elektronik bekas mengatakan jika rekannya memang memilih tak datang jika hujan turun cukup deras. Apalagi jika hujan turun sejak pukul 15.00 sampai sekitar pukul 18.00, maka dipastikan tak banyak pedagang yang akan hadir.

Padahal pasar yang menjual berbagai barang bekas ini dikenal ramai dikunjungi pembeli pada sore hingga malam hari. Sebabnya ialah pengunjung yang datang juga berkurang drastis ketika hujan turun atau pasca hujan.

“Pembelinya juga enggak ada, sepi selama musim hujan, orang Jogja kan suka malas keluar kalau hujan” katanya kepada Harianjogja.com ditemui di lokasi, Kamis (8/3/2018).

Apalagi, sebagian besar pedagang datang dari wilayah yang cukup jauh seperti Kulonprogo dan Sleman. Gatot beropini biaya dan usaha yang dikeluarkan oleh rekannya dianggap tidak sesuai dengan pemasukan yang datang sehingga memilih lebih berjualan.

Hal ini berbeda dengan dirinya yang kediamannya tidak terlalu jauh dari pasar yang berlokasi di Jl. Bantul km 5,5 ini. Ia bisa tetap datang meskipun barang dagangannya tidak banyak yang laku terjual.

Minimnya pembeli juga dirasakan oleh Gatot. Selama pekan ini, baru dua buah televisi bekas miliknya yang laku. Alasannya apalagi kalau bukan pembeli yang malas datang ketika hujan turun.

Padahal ia biasanya bisa menjual dua buah televisi atau barang elektronik bekas lainnya per hari. Menurutnya, curah hujan tinggi yang cukup panjang belakangan ini memang diakui berpengaruh pada penjualan.

Andrianto, salah satu pembeli yang ditemui di pasar kemarin sore mengatakan jika sudah dua hari berturut-turut datang ke pasar tersebut. Tujuannya mencari perabotan bekas yang biasanya banyak dijual pedagang di pasar ini. Namun, niatannya gagal karena pedagang yang dituju tidak tampak membuka lapaknya.

“Masih pada tutup ini, sedang libur kayaknya,” katanya. Ia sendiri biasanya datang ke pasar itu untuk membeli beberapa barang dengan pertimbangan harganya yang jauh lebih miring daripada membeli produk baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 8 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement