Advertisement
Penggunaan Dana Desa Harus Sesuai Program Kegiatan

Advertisement
Persyaratan yang ada mutlak harus dipenuhi
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul Sujoko berharap desa yang belum mencairkan dana desa segera mengurusnya.
Advertisement
Pemerintah desa diharapkan segera memenuhi persyaratan yang dibutuhkan sehingga tidak tertinggal dengan desa yang lain. “Persyaratan yang ada mutlak harus dipenuhi. Jadi jika belum bisa memenuhi, maka percairan ditunda,” katanya, Jumat (9/3/2018).
http://m.harianjogja.com/?p=901743">Baca juga : Lima Desa Belum Penuhi Syarat Pencairan Dana Desa 2018
Sementara itu, bagi desa yang sudah mencairkan, Sujoko meminta agar penggunaan anggaran bisa disesuaikan dengan aturan dan program kegiatan yang telah disusun dalam APBDes. “Ini penting untuk menghindarkan dari masalah hukum. Oleh karenanya, kami juga siap memberikan pendampingan agar pelaksanaan pemerintahan di desa dapat berjalan dengan lancar dan terhindar suatu permasalahan,” imbuhnya.
Kepala Desa Playen, Kecamatan Playen Surahno menyambut baik turunnya dana desa yang lebih awal jika dibandingkan dengna proses pencairan di tahun-tahun sebelumnya. Ia pun berharap dengan makin cepatnya pencairan maka dapat memperlancar pelaksanaan program kegiatan yang telah direncanakan.
“Harapannya bisa tepat waktu terus sehingga desa memiliki waktu yang cukup untuk mengimplementasikannya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Hanya Jerat Pasal Penculikan Terkait Kematian Kacab Bank di Jakarta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 16 September 2025
- Cegah Cyberbullying, Pelajar DIY Dibekali Literasi Digital Komunikasi Hati
- Jadwal SIM Keliling Bantul Selasa 16 September 2025
- Jadwal DAMRI Selasa 16 September 2025: Bandara YIA ke Jogja
- Warga Binaan Lapas Perempuan Wonosari Diedukasi Kesehatan Reproduksi
Advertisement
Advertisement