Advertisement

Kurangi Pengangguran, Gunungkidul Terapkan Padat Karya di 12 Desa

Herlambang Jati Kusumo
Rabu, 14 Maret 2018 - 22:20 WIB
Nina Atmasari
Kurangi Pengangguran, Gunungkidul Terapkan Padat Karya di 12 Desa

Advertisement

Program padat karya di desa-desa diharapkan dapat memberikan pemasukan bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Masalah pengangguran coba terus dikurangi di Gunungkidul. Program padat karya di desa-desa diharapkan dapat memberikan pemasukan bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan.

Advertisement

Kepala seksi pemberdayanan tenaga kerja dan penempatan tenaga kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakertrans), Gunungkidul, Aris Suyanto mengatakan pemerintah saat ini memang tengah fokus tentang ketenagakerjaan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Program dari pusat padat karya, dalam rangka memberi peluang masyarakat untuk berkarya dan bekerja. Padat karya ini benar-benar memberdayakan masyarakat. Dari pemerintah mengawasi dan memfasilitasi juga tetap,” katanya, Selasa (13/3/2018).

Dia mengatakan pada 2018 ini setidaknya ada 12 titik di desa-desa, dalam empat Kecamatan diantaranya, Kecamatan Saptosari, Kecamatan Panggang, Kecamatan Girisubo, dan Kecamatan Gedangsar. Dengan program itu diharapkannya dapat menyerap tenaga kerja hingga ratusan atau lebih warga.

Selain dari program padat karya itu, Aris menilai dengan perkembangan pariwisata juga sedikit banyak membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Gunungkidul, sehingga dapat menekan angka pengangguran.

Sebelumnya Kepala Bidang Transmigrasi, Disnakertrans, Gunungkidul, Basuki,  mengatakan dalam permasalahan pengangguran, transmigrasi juga diharapkan dapat membuka lapangan pekerja bagi masyarakat Gunungkidul. Dia menilai banyak juga transmigran yang telah sukses di perantauan.

“Cukup banyak orang sukses saat mengikuti program transmigrasi. Program transmigrasi juga bukan memindahkan masyarakat miskin ke daerah lain, karena transmigrasi tidak hanya ditujukan pada masyarakat yang berpenghasilan rendah atau belum berpenghasilan. Transmigrasi ditujukan untuk semua masyarakat yang ingin mencari kesuksesan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement