Advertisement
Data Bayi Stunting di Gunungkidul Bikin Miris
Advertisement
Tiap tahun ribuan bayi yang lahir di Gunungkidul mengalami stunting.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Sedikitnya 6.200 balita di Gunungkidul yang lahir setiap tahun mengalami stunting alias bertubuh pendek. Selain masalah gizi, tumbuh kembang tak sempurna dikarenakan pernikahan dini ditengarai menyebabkan ribuan bayi mengalami stunting.
Advertisement
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Gunungkidul, Kartini mengatakan stunting bukan hal baru karena setiap tahun ada sekitar 6.200 balita yang mengalami persoalan ini. Untuk menekan kelahiran bayi stunting, Dinas Kesehatan akan terus menyosialisasikan penerapan pola hidup sehat dengan kebutuhan gizi yang mencukupi.
Khusus bagi ibu hamil, lanjut dia, akan terus dipantau melalui puskesmas, posyandu hingga PKK. Diharapkan dengan pemantauan itu maka janin dapat tumbuh dan lahir dengan normal. “Kebutuhan gizi harus terpenuhi. Untuk balita pemberian ASI juga penting dalam pencegahan [bayi stunting],” katanya kepada wartawan, Rabu (14/3/2018).
Kartini menjelaskan, untuk mengetahui bayi mengalami stunting dapat dilihat dari ciri fisik. Balita yang mengalami stunting biasanya lahir dengan ukuran tubuh kurang dari 48 sentimeter. “Untuk mengatasi, kami tidak bisa sendiri karena butuh dukungan dari OPD [organisasi perangkat daerah] yang lain hingga partisipasi dari masyrakat sehingga pencegahan dapat maksimal,” katanya.
Ketua DPRD Gunungkidul Suharno mendukung upaya pemkab untuk menekan bayi stunting di Bumi Handayani. Menurut dia, semua pihak harus berpartisipasi melakukan pencegahan.
“Semua harus ikut terlibat dan tidak hanya dinas kesehatan yang menangani karena jika hanya satu elemen saja yang bergerak maka hasilnya tidak akan maksimal,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- BEA CUKAI: Mari Bersama-sama Gempur Rokok Ilegal
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 28 Maret 2024: Giliran Sleman, Jogja dan Bantul Cek Lokasinya!
- Jalur Trans Jogja dan Tarifnya, Cek di Sini!
- DPRD DIY Setujui Perubahan Propemperda DIY Tahun 2024
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
Advertisement
Advertisement