Advertisement
Pengerjaan Fisik Sisi Barat Malioboro Diklaim Lebih Cepat
Advertisement
Bagian selasar yang sudah dicor sudah bisa digunakan berjualan kembali oleh para pedagang kaki lima (PKL) selama dua pekan ke depan
Harianjogja.com, JOGJA-Proses pengerjaan fisik penataan sisi barat Malioboro diklaim lebih cepat dari jadwal. Pembongkaran selasar toko dan aspal di jalur lambat yang sedianya dijadwalkan dua pekan, sebagian sudah selesai dikerjakan sejak pembongkaran dimulai 12 Maret lalu.
Advertisement
Manajer PT. F Sukri Balak, kontraktor penataan sisi barat Malioboro, Eri Purnomo mengatakan bagian sisi utara Malioboro hingga Indomaret atau depan Hotel Grand Inna Malioboro sepanjang 61 meter sudah dalam tahap pengecoran beton induk dengan ketebalan 15 sentimeter. Pengecoran dilakukan pada malam hari. “Siang ini dipastikan sudah kering,” kata dia, saat dihubungi Sabtu (17/3/2018).
Eri mengatakan, bagian selasar yang sudah dicor sudah bisa digunakan berjualan kembali oleh para pedagang kaki lima (PKL) selama dua pekan ke depan. Setelah itu pihaknya baru akan memasang alas teraso di bagian yang sudah dicor induk.
Saat pemasangan teraso, ia sudah meminta PKL untuk libur kembali, karena meski pemasangan teraso selesai dalam satu sampai dua hari tetapi belum bisa dipijak. “Teraso lantai dapat digunakan setelah empat hari dari waktu pemasangan,” kata Eri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement