Advertisement
Popok Bayi Paling Sering Cemari Irigasi di Bantul
Advertisement
Sampah plastik dari popok bayi mencemari aliran irigasi di Bantul
Harianjogja.com, BANTUL-Posisi geografis Kabupaten Bantul sebagai daerah hilir menyebabkan saluran irigasi pertanian di wilayah ini dijejali sampah buangan dari hulu. Sampah plastik pada popok bayi merupakan jenis sampah yang paling banyak mencemari saluran irigasi.
Advertisement
Pencemaran sampah plastik pada popok bayi terjadi di semua saluran irigasi pertanian di 17 kecamatan di Bantul. Ketua Gerakan Irigasi Bersih (GIB) Kabupaten Bantul Nardi mengungkapkan beberapa tahun belakangan sampah popok bayi menjadi sampah yang paling banyak mengotori pengairan di Bantul. Ia mendapati sedikitnya 150 buah sampah popok bayi di saluran irigasi lahan pertanian miliknya saja dalam sehari.
"Kalau berangkat mengairi sawah jam empat pagi itu paling tidak ada 150 sampah di tersier [saluran irigasi tersier] saya," katanya ditemui Harianjogja.com di sela-sela acara Peringatan Hari Air Dunia 2018 di Balai Desa Potorono, Banguntapan, Rabu (21/3/2018).
Selain popok bayi kata dia, juga banyak sampah padat lainnya yang terbawa aliran air dari Sleman dan Jogja.
Bahkan lanjutnya, salah satu bendungan di Bantul pernah jebol karena kebanjiran sampah pada dini hari. Padahal saat itu, hujan tidak turun sama sekali di wilayah paling selatan DIY itu. Hujan hanya mengguyur wilayah Sleman sehingga membawa sampah ke selatan. Warga Bantul terpaksa membersihkan sampah bawaan dari hulu yang volumenya mencapai lebih dari satu truk pengangkut sampah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
Advertisement
Advertisement