Advertisement

Tidak Ditilang, Ribuan Pelanggar Aturan Lalu Lintas di Gunungkidul Hanya Ditegur

Herlambang Jati Kusumo
Kamis, 29 Maret 2018 - 07:20 WIB
Nina Atmasari
Tidak Ditilang, Ribuan Pelanggar Aturan Lalu Lintas di Gunungkidul Hanya Ditegur

Advertisement

Operasi Keselamatan Progo dikatakan akan lebih menekankan pada teguran

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Operasi keselamatan Progo yang berlangsung dari Senin (5/3/2018) - Minggu (25/3/2018) yang lalu diklaim dapat menekan angka kecelakaan.

Advertisement

Kanit Laka Lantas Iptu Kusnan Priyono, mengatakan dalam operasi yang dilakukan telah menekan angka kecelakaan. "Selama digelar tercatat hanya ada 23 kecelakaan yang mengakibatkan luka ringan dan hanya ada satu meninggal dunia," ujarnya Rabu (28/3/2018).

Adapun kecelakaan lalu lintas yang ada di luar lokasi rawan kecelakaan atau dalam istilah operasi, Target Operasi (TO), ada 23 kasus dan memakan 28 korban luka ringan, kerugian materil Rp7,750 juta.

Dia mengatakan suksesnya operasi kali ini berkat adanya sejumlah aksi terobosan yang dilakukan pihak Kepolisian diantaranya adalah pembagian sticker, pamflet, banner serta kunjungan ke sejumlah sekolah dan titik kumpul massa untuk mengkampanyekan keselamatan berpengaruh besar dalam operasi tersebut.

"Operasi Keselamatan keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas [Kamseltibcarlantas] akan tetap dilakukan untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas," ucapnya.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino menambahkan operasi keselamatan tersebut digelar pihak Kepolisian melakukan sejumlah operasi di berbagai titik di Gunungkidul.

"Hal itu dilakukan untuk meningkatkan keselamatan berkendara. Ribuan pelanggar lalu lintas turut diberikan teguran serta tilang. Ada 130 tilang dan 4.777 teguran," katanya.

Sebelumnya Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady mengatakan pada Operasi Keselamatan Progo dikatakan akan lebih menekankan pada teguran.

"Operasi ini memiliki tujuan bagaimana menyelamatkan pengendara bermotor, maupun pengguna jalan lain yang lebih menekankan teguran. Apa bila ada pelanggaram diberi teguran, namun apa bila ada yang menyebabkan fatal maka kita tilang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PPP Disebut Pengamat Segera Gabung Prabowo

News
| Selasa, 16 April 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement