Advertisement

Ada 374 e-Warung di Sleman yang Jadi Tempat Pengambilan Bantuan Pangan Non Tunai

Irwan A Syambudi
Sabtu, 07 April 2018 - 00:50 WIB
Bhekti Suryani
Ada 374 e-Warung di Sleman yang Jadi Tempat Pengambilan Bantuan Pangan Non Tunai Ilustrasi BPNT. - Bisnis Indonesia

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sleman segera menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada masyarakat. Tempat belanja atau e-warung untuk penerima BPNT pun juga telah disiapkan.

Kepala Dinsos Sleman, Sri Murni Rahayu mengatakan selama ini di Sleman masih menggunakan sistem bantuan langsung berupa beras. Namun mulai April tahun ini bantuan akan diganti dengan kartu BPNT yang berisi sejumlah uang yang ditransfer setiap bulan. Diakuinya perubahan sistem bantuan ini sempat mengalami penundaan, tetapi dia memastikan penyaluran BPNT akan dilakukan pada 25 April 2018.

Untuk itu sejumlah persiapan pun kini sudah mulai dilakukan. " Untuk persiapannya, besok kami akan lakukan koordinasi dengan bank yang ditunjuk pemerintah dengan e-warung," kata dia, Jumat (6/4/2018).

Koordinasi yang dilakukan ini untuk melakukan persiapan dan pemantapan sebelum BPNT disalurkan, pasalnya hal ini baru pertama kali diterapkan. Selain itu koordinasi ini juga untuk memastikan adanya peran serta masyarakat dalam program ini. Diharapkan pemasok beras ataupun telor berasal dari warga sekitar.

Lanjutnya lagi saat ini sudah ada 374 e-warung yang akan menjadi tempat belanja bagi para penerima bantuan. E-warung yang tersebar di 17 kecamatan itu nantinya akan menyediakan beras dan telur yang bisa dibeli dengan kartu BPNT yang telah diisi Rp110.000 per bulan oleh pemerintah.

"Memang sesuai ketentuan hanya beras dan telur saja tidak boleh yang lain. Tapi bisa dibeli sesuai dengan kebutuhan misalnya ingin membeli beras kualitas bagus juga bisa, yang penting tidak lebih dari nominal uang yang diberikan [di dalam kartu BPTN]. Dan yang jelas setiap bulan harus dibelanjakan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial Dinsos Sleman, Feri Istanto mengatakan jumlah penerima BPNT di Sleman mencapai 66.104. "Secara jumlah, resmi 66.104, tapi masih ada yang ganda, meninggal, mampu, dan lain sebagainya," ujarnya.

Lanjutnya, data tersebut sebenarnya sudah diverifikasi. Nantinya jika ditemukan data ganda, meninggal, atau ternyata mampu maka tidak akan dibuatkan rekening oleh bank. "Senin dan Selasa besok akan dipastikan oleh Bank Mandiri," kata dia.

Untuk Kabupaten Sleman, berdasarkan SK Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor: 140/HUK/2017 tentang Penetapan Jumlah Keluarga Penerima Manfaat BPNT tahun 2018, maka jumlah penerima BPNT adalah 66.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Total nilai bantuan setahun adalah Rp. 87.824.880.000.

Pemkab Sleman juga melakukan persiapan dalam penyaluran bantuan ini antara lain yaitu dengan sosialisasi program BPNT dan pembentukan tim koordinasi tingkat kabupaten. Selain iti untuk penyaluran BPNT di telah disiapkan pendamping yang terdiri atas 1 orang Koordinator Tenaga Kerja Sosial (TKS) beserta 17 Koordinator Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK), 1 orang Koordinator Program PKH beserta 179 pendamping program PKH, serta 2 pendamping dari aparatur desa.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto

News
| Selasa, 23 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement