Advertisement

Siap-Siap, E-Warung Bakal Dievaluasi April Ini

Fahmi Ahmad Burhan
Kamis, 18 April 2019 - 06:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Siap-Siap, E-Warung Bakal Dievaluasi April Ini Ilustrasi BPNT. - Bisnis Indonesia

Advertisement

Harianjogja.com, PENGASIH--Kulonprogo sudah ada 111 e-warung yang digunakan untuk bertransaksi mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pada April ini, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulonprogo melakukan evaluasi pada e-warung untuk mempertimbangkan penambahan jumlah.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulonprogo, Eka Pranyata mengatakan, untuk melakukan perbaikan pelayanan e-warung di Kulonprogo, pihaknya melakukan sosialisasi pada 111 e-warung di Kulonprogo. "Sosialisasi perbaikan kami lakukan dari awal tahun sampai Maret. Lalu di April itu kami lakukan evaluasi," ujar Eka pada Selasa (16/4/2019).

Advertisement

Ia mengatakan, dalam sosialisasi, e-warung dituntut untuk memperbaiki pelayanan, memberikan penyediaan barang untuk BPNT dengan kualitas yang baik. Berbeda dengan bantuan pangan sebelumnya, pada BPNT, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa memilih telur dan beras dengan kualitas yang baik.

"Kami dorong e-warung untuk meningkatkan pelayanannya kepada KPM, mengurangi antrean, memberikan perubahan dan upaya mereformasi e-warung menjadi Tomiku [Toko Milik Kulonprogo]," jelas Eka.

Setelah dilakukan sosialiasi, pada April ini, pihak Dinsos P3A Kulonprogo melakukan evaluasi. Menurut Eka, evaluasi dilakukan untuk menjadikan pertimbangannya dalam penambahan jumlah e-warung di Kulonprogo. Selain penambahan jumlah e-warung, evaluasi juga akan melihat, e-warung mana saja yang kemungkinan bisa dikembangkan menjadi Tomiku.

Sampai saat ini, di Kulonprogo baru ada 111 e-warung yang digunakan warga dalam melakukan transaksi mendapatkan BPNT. Dari 111 e-warung tersebut, ada dua e-warung sebagai bentuk percontohan dijadikan Tomiku.

"Kami upayakan ada penambahan e-warung yang menjadi Tomiku, kami targetkan setelah evaluasi April nanti ada penambahan. Sementara ini kami mengajukan 12 e-warung yang bisa menjadi Tomiku, tapi belum tahu memenuhi syarat atau tidak," jelas Eka.

Menurut Eka, nantinya Tomiku akan menjadi warung binaan dari Alfamart atau Toko Milik Rakyat (Tomira) yang sudah banyak di Kulonprogo. Kebutuhan pangan yang disediakan di Tomiku untuk BPNT asli dari Kulonprogo.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo, Sri Harmintarti mengatakan, pihaknya mendorong agar masyarakat bisa memaksimalkan adanya Tomiku di Kulonprogo. "Kalau ada yang berminat punya warung bisa sediakan, jadikan Tomiku. Agar usahanya bisa diakses warga miskin. Karena Tomiku ini menyediakan pangan dari Kulonprogo untuk warga Kulonprogo juga," kata Harmintarti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024

News
| Jum'at, 19 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement