Advertisement
Abdi Dalem Harus Aktif dan Kreatif
Advertisement
Harianjogja.com,SLEMAN—Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengukuhkan Pengurus Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Wewengkon Kabupaten Sleman periode 2018-2022. Pengukuhan diadakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Sabtu (7/4/2018).
Sri Purnomo dalam sambutannya mengatakan, Abdi Dalem Keraton sudah ada dan melayani Sultan Sejak berdirinya Kerajaan Ngayogyakarta. Meski begitu, dia yakin Keraton Ngayogyakarta tidak memandang Abdi Dalem sebagai pembantu, tetapi lebih sebagai petugas birokrasi keraton sekaligus abdi budaya. Dia mengatakan, menjadi Pengurus Paguyuban Abdi Dalem merupakan tugas dan tanggung jawab yang besar. Maka dia berharap para Abdi Dalem untuk terus mengembangkan kreativitas dan kemampuannya.
Selain itu, Bupati berharap abdi dalem mampu menjadi penyangga budaya keraton di tengah masyarakat. Dia mengimbau kepada abdi dalem untuk aktif dan selalu memanfaatkan setiap kesempatan yang ada guna mendiskusikan aspek kebudayaan, khususnya budaya Jawa, sehingga dengan begitu, abdi dalem akan memiliki keluasan serta ketajaman pandangan terhadap dinamika perkembangan budaya bangsa dan dunia. “Dari dukungan dan kinerja abdi dalem inilah masyarakat dapat mempertahankan nilai kultur Keraton Ngayogyakarta Hadingrat,” kata Sri Purnomo
Hal serupa juga diungkapkan oleh KRT Gondohadiningrat selaku sesepuh abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Dia mengatakan abdi dalem harus bersikap aktif dan inisiatif, tidak harus menunggu perintah dari Sultan sebagai pimpinan di Keraton. “Ini adalah dhawuh dari Ngarsa Dalem,” ujarnya.
Gondohadiningrat juga berharap abdi dalem mampu menjadi suri tauladan di tempat tinggal dan di tempat kerjanya masing-masing. Oleh karena itu, abdi dalem dituntut untuk memiliki sopan santun, perkataan dan sikap yang mencerminkan budi pekerti yang luhur.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Banyak Lansia Sulit Akses, Calhaj Jateng Minta Penginapan Tak Terlalu Jauh
- Jasad Pemuda Mengambang di Sungai Ngawi Diduga seusai Berpesta Miras
- RTRW Buruk Picu Penurunan Tanah di Semarang-Demak, Selat Muria Bisa Muncul Lagi
- Tak Ada Angin dan Hujan, Mobil di Ngawi Tertimpa Pohon saat Ditinggal Jumatan
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Paskah, 26.153 Penumpang Naik Turun di Stasiun Wilayah Madiun
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement