Advertisement

Promo November

Karang Taruna Jogja Siap Bersaing di Kancah Nasional

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 13 April 2018 - 23:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Karang Taruna Jogja Siap Bersaing di Kancah Nasional Logo Pemkot Jogja (Harian Jogja)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Karang Taruna Saguh Jaya Brontokusuman Mergangsan siap mewakili DIY maju ke kompetisi tingkat nasional tahun ini. Karang Taruna ini mengandalkan program pemberdayaan masyarakat berupa angkringan dan bimbingan belajar (Bimbel).

Ketua Karang Taruna Saguh Jaya Brontokusuman Muhamad Iqbal Hardian mengatakan, organisasinya menawarkan konsep angkringan dan bimbel untuk kompetisi tersebut. Menurutnya, dengan angkringan dan bimbel menjadi salah satu upaya pemberdayaan ekonomi warga.

Advertisement

"Angkringan dan bimbel bisa menggerakkan ekonomi warga, para pemuda dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Iqbal saat menerima tim juri lomba Karang Taruna tingkat DIY, Kamis (12/4/2018).

Karang Taruna Saguh Jaya, katanya saat ini memiliki dua unit angkringan. Angkringan itu diperuntukkan bagi keluarga yang tidak mampu dan berpendidikan rendah. "Kami sasar keluarga ini untuk membantu pengentasan kemiskinan di wilayah," katanya.

Untuk mengatasi masalah sosial, bimbel yang dikelola Karang Taruna Saguh Jaya juga menerima penyandang disabilitas berupa tuna rungu. Pengajar di bimbel sudah terlatih mendapatkan keahlian khusus untuk membantu pendidikan penyandang disabilitas.

Ketua Dewan Juri Lomba Karang Taruna tingkat DIY Sutjipto mengatakan terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk lolos seleksi. Mulai syarat administrasi hingga kegiatan Karang Taruna yang meliputi kegiatan rekreatif, olahraga dan kesenian. Selain itu juga dinilai dalam bidang usaha kesejahteraan sosial. “Salah satu tugas Karang Taruna kan untuk menangkal permasalahan sosial remaja,” jelasnya.

Karang Taruna Saguh Jaya Brontokusuman mendapat penghargaan sebagai Karang Taruna terbaik Kota Jogja 2017. Wakil Kota Jogja ini akan bersaing dengan Karang Taruna lain dari wilayah Ngaglik Sleman, Piyungan Bantul, Brosot Kulonprogo dan Wonosari Gunungkidul. “Lomba Karang Taruna ini rutin diadakan sejak 1980-an untuk motivasi dan menghargai Karang Taruna," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement