Advertisement

PCNU Jogja Dilantik, Sebenarnya NU di Jogja Masih Ada atau Tidak?

Irwan A Syambudi
Senin, 30 April 2018 - 18:17 WIB
Nina Atmasari
PCNU Jogja Dilantik, Sebenarnya NU di Jogja Masih Ada atau Tidak? Sejumlah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jogja dilantik di Pondok Pesantren Nurul Umah, Kecamatan Kota Gede, Kota Jogja, Minggu (29/4/2018) malam. - Harian Jogja/Irwan A. Syambudi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Nahdlatul Ulama (NU) melantik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jogja. Mereka diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan eksistensi NU di Kota Jogja.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Maksum Machfoed hadir menggantikan Ketua PBNU Prof Aqil Siradj yang batal datang untuk melantik sejumlah pengurus PCNU Kota Jogja di Pondok Pesantren Nurul Umah, Kecamatan Kotagede, Kota Jogja, Minggu (29/4/2018) malam. Dalam sambutannya Guru Besar Agroindustri UGM ini berpesan kepada seluruh pengurus baru agar menjaga eksistensi NU di Kota Gudeg.

Advertisement

"Sebenarnya NU di Jogja ini masih ada atau tidak? Ini menjadi pertanyaan dan tugas yang harus dijawab oleh PCNU Kota Jogja," katanya.

Lanjutnya lagi, PCNU Kota Jogja harus menjaga dan mempertahankan eksistensi NU di Jogja. Oleh sebab itu seluruh program Pengurus Wilayah NU DIY harus didukung sepenuhnya oleh PCNU Kota Jogja agar NU semakin membawa manfaat bagi masyarakat.

Selain itu untuk mempertahankan eksistensi NU, Maksum berpesan kepada seruluh PCNU Kota Jogja mengingat saat bagaimana NU lahir. Pada saat lahirnya NU di awal abad ke-19 bangsa Indonesia sedang dihadapkan pada penjajahan kebangsaan dan penjajahan keberagaman. Dan menurutnya saat ini hal tersebut masih saja terjadi.

"Penjajahan keberagaman yang terjadi hari ini kadang-kadang musala kalian hilang dirampok. Kalau sama-sama Nahdiyin paling-paling yang hilang sandal. Tapi tetangga kita nyolong itu tidak sandal tapi nyolongnya masjid dan jamaah," katanya.

Dan atas hal itu lah NU didirikan untuk merespon adanya penjajahan keberagamaan dan kebangsaan. Dan dengan dilantiknya PCNU Kota Jogja maka juga punya mandat besar untuk merespon adanya dua penjajahan tersebut dengan melanjutkan program yang telah dirumuskan oleh PBNU.

Sementara itu Wakil Rois Syuriah Pengurus Wilayah NU DIY, Hilmy Muhammad menyampaikan selamat atas terpilihnya PCNU Kota Jogja yang baru.

"Kami menunggu kiprah para pengurus dalam melaksanakan perjuangan kebangsaan kita dan juga perjuangan kita melestarikan, mempertahankan, serta menyebarkan ajaran ahlussunah waljamaah," katanya.

Selian itu, dia juga berharap dengan dilantiknya PNCNU Kota Jogja yang baru akanĀ  memberikan dampak yang signifikan bagi warga Nahdiyin. Terlebih menurutnya keberadaan Nahdiyin di Kota Jogja jumlahnya cukup banyak.

"Jadi para pengurus diharapkan jadi penopang utama NU di Kota Jogja. Karena di Jogja ini juga ada UNU [Universitas Nahdlatul Ulama] yang baru berdiri," kata Hilmy yang juga merupakan Wakil Rektor UNU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement