Advertisement

Kasus Bocah Mandi Oli Berujung Damai

Fahmi Ahmad Burhan
Kamis, 03 Mei 2018 - 21:50 WIB
Bhekti Suryani
Kasus Bocah Mandi Oli Berujung Damai Suasana pertemuan yang berujung perdamaian terkait dengan kasus mandi oli yang dialami bocah berinisial ALD di Turi, Sleman, Kamis (3/5/2018). - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Perwakilan dari ALD, 14, bocah yang mandi oli karena dihukum setelah mencuri onderdil sepeda motor, bersama pihak pemilik bengkel yang menghukumnya melakukan kesepakatan untuk islah alias berdamai pada Kamis(3/5/2018).

Pemilik bengkel menyesal telah menghukum ALD dan berharap setelah penyelesaian dengan kekeluargaan, masalah akan selesai.

Advertisement

Pemilik Bengkel Arif Alfian didampingi kuasa hukumnya mendatangi keluarga ALD pada Kamis siang di rumah kerabat ALD, di Desa Bangunkerto Kecamatan Turi, Sleman. Ia mengungkapkan rasa bersalahnya dan meminta maaf atas kejadian itu. "Saya minta maaf atas kekhilafan saya, saya dari hati yang paling dalam dan menyesal atas tindakan saya," ungkapnya Kamis.

Sebelumnya kedua belah pihak telah menandatangani kesepakatan agar menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Arif mengatakan setelah adanya islah maka permasalahan selesai. "Harapan kami dengan selesainya di kekeluargaan, selesai juga perkaranya," ungkap Arif.

Kuasa Hukum Pemilik Bengkel Zahru Arqom mengatakan hukum pidana yang ditujukan mengenai kekerasan terhadap anak itu jalan terakhir. "Sebelumnya sudah ada penyelesaian sebelum videonya viral, terus kami datangi ke rumah ALD juga sebagai bentuk kearifan lokal, bahwa di warga itu sudah tidak ada masalah," ujarnya.

Zahru mengatakan agar video yang menjadi viral bisa dihapus untuk menghormati ALD. Video yang menjadi viral tersebut tersebar di media sosial setelah Arif membagikannya di sebuah grup WhatsApp.

Pada pertemuan yang berujung islah itu, ALD tidak hadir karena masih menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemuda desa yang mewakili ALD Rusdianto mengatakan, sudah ada hitam di atas putih antara kedua belah pihak, tidak akan ada pelaporan atas dugaan kekerasan terhadap anak. "Memang kami dari awal juga tidak melaporkan, kasus ini juga sudah kami anggap selesai, karena kami hanya fokus pada kondisi ALD," ungkapnya.

Saat ini menurut Rusdianto, kondisi ALD baik-baik saja. "Besoknya dia langsung sekolah, ya mungkin karena banyak yang mengunjungi, jadi dia ngerasa capek, paling itu saja, kemarin juga dicek kondisi kesehatannya di RS UGM baik-baik saja," kata Rusdianto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang PP

Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang PP

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dua Pesawat dengan Ratusan Penumpang Bersenggolan di Bandara Hanoi Vietnam Rusak di Bagian Sayap

News
| Sabtu, 28 Juni 2025, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi

Wisata
| Sabtu, 21 Juni 2025, 17:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement