Advertisement
Diklaim Menurun, Ini Jumlah Kasus Penyalahgunaan Narkoba di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dalam dua tahun terakhir, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di DIY diklaim menurun. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY menganggap pencegahan dan pemberantasan yang semakin masif adalah kunci utama dalam menurunkan angka tersebut.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 provinsi pada 2017, prevalensi pemakai narkoba di Bumi Mataram mencapai 35.170 orang (1,19%). Kelompok sasaran survei ini adalah pekerja, pelajar, mahasiswa dan rumah tangga.
Advertisement
Kepala Seksi Pencegahan BNNP DIY Suharyono mengatakan prevalensi pemakai narkoba pada 2017 jauh lebih sedikit dibandingkan tahun 2015. Ketika itu prevalensinya mencapai 2,2% atau 62.028 orang. Adapun strategi yang diambil untuk menurunkan jumlah pengguna adalah dengan menganggu keseimbangan antara permintaan dan suplai narkoba.
Guna mengurangi permintaan, kata dia, BNNP DIY melakukan langkah pencegahan dan rehabilitasi pengguna. Pencegahan dilaksanakan dalam berbagai bentuk, seperti sosialisasi, pembentukkan relawan dan lain-lain.
"Kalau untuk mengurangi suplai kami melakukan pemberantasan dan pengawasan di titik-titik rawan," jelas Suharyono di ruang kerjanya, Kamis (7/6/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
Advertisement
Advertisement