Advertisement

Maling Helm Berkeliaran di Kantor Gubernur DIY

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 22 Juni 2018 - 19:00 WIB
Bhekti Suryani
Maling Helm Berkeliaran di Kantor Gubernur DIY Ilustrasi maling. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Nasib naas menimpa salah seorang pengunjung Pemda DIY, Jumat (22/6/2018). Pasalnya, helm yang digunakan saat berkunjung ke Pemda DIY hilang.

Adalah Harta Nining, warga Wirobrajan Jogja yang mengalaminya. "Iya benar saya yang kehilangan helm di sana tadi [kemarin]," katanya kepada Harianjogja.com, Jumat (22/6/2018).

Advertisement

Awalnya, ia masuk ke Kepatihan melewati pintu timur atau pintu belakang area pemerintahan itu. Kemudian Nining langsung menuju tempat parkir yang berada di dekat kantor gubernur atau Biro Umum. "Itu sekitar pukul 10.00 WIB lebih saya sampai di lokasi. Saya menuju ruang sekretaris gubernur dan ke biro umum untuk memohon kata sambutan tertulis Ngarso Dalem untuk katalog pameran Perspektif," paparnya.

Selesai urusan, betapa kagetnya Nining saat hendak pulang. Pasalnya helm kesayangan yang digunakan hilang. Padahal ia harus bergegas menuju Kantor Disbud untuk urusan berbeda. "Saya kemudian mencari penjual helm. Sampai kantor Disbud DIY enggak ada," ceritanya.

Nining akhirnya bisa membeli helm pengganti yang hilang setelah dari Disbud. Berdasarkan informasi dari penjualan toko helm yang dia beli, sudah ada beberapa orang yang bernasib sama dengan Nining. "Saya dapat info, kalau beberapa orang kehilangan helm saat di parkir di kantor Kepatihan. Ada yang harganya Rp1 juta lebih pula," katanya.

Sayangnya, Nining tidak melaporkan kejadian tersebut kepada petugas termasuk Satpol PP. Alasannya, karena dia buru-buru untuk pergi ke Disbud DIY untuk keperluan yang sama. "Helm saya nggak mahal kok mas. Tapi kan jadi repot kalau helm hilang," ujarnya.

Dia hanya berharap agar petugas keamanan jangan hanya menjaga di pintu masuk tetapi juga di pintu keluar. Jika perlu, di setiap lokasi parkir juga dijaga oleh petugas. "Bagi warga yang berkunjung, jangan taruh helm hanya di atas jok atau spion. Sebaiknya dikunci di bawah jok. Atau jika perlu dibawa," pintanya.

Terkait kasus tersebut, Jarwo Kabid Trantib Satpol PP DIY mengaku belum mendapatkan laporan adanya pengunjung Pemda yang kehilangan helm. Sebab tidak ada laporan kehilangan yang diterima petugas. "Kami baru tahu info [kasus] tersebut. Kami akan tingkatkan pengamanan dan pengondisian petugas lebih inten. Petugas yang ada akan dimaksimalkan," kata Jarwo.

Diakuinya, kondisi parkir di lokasi kejadian tergolong baru sehingga belum terpasang CCTV. Ke depan, pihaknya akan membicarakan masalah CCTV tersebut untuk menunjang faktor keamanan di sekitar lokasi. "Lokasi parkir baru sehingga CCTV belum terpasang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf

News
| Jum'at, 19 April 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement