Advertisement

Pemkab Gandeng Atlet Panjat Tebing Asian Games

Andreas Yuda Pramono
Senin, 06 Oktober 2025 - 06:57 WIB
Jumali
Pemkab Gandeng Atlet Panjat Tebing Asian Games Salah satu atlet panjat tebing mengikuti babak kualifikasi boulder putera dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) kelompok umur panjat tebing FPTI di arena panjat tebing kompleks Stadion Mandala Krida, DIY Rabu (5/7/2023). - Harian Jogja - Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman sedang mempersiapkan pembinaan atlet untuk berkompetisi di tingkat nasional. Pemkab berencana membangun sarana-prasarana sejumlah cabang olahraga (cabor) seperti Panjat Tebing. Pembangunan ini juga akan dibarengi kerja sama dengan atlet asal Sleman yang pernah berkompetisi di Asian Games.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman, Heru Saptono, mengatakan detail engeneering design (DED) Panjat Tebing telah dibuat sejak 2024. Tinggal penganggaran dan pelaksanaan pembangunan saja yang belum bisa terlaksana pada 2025.

Advertisement

Lokasi Panjat Tebing ini rencananya akan berada di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tridadi yang berada di depan Pule Mataram. Ada gedung juga yang akan dibangun sebagai tempat menyimpan peralatan.

Menurut Heru, fasilitas yang dibangun Pemkab menjadi salah satu cara peningkatan kompetensi para atlet. Bumi Sembada tidak akan lagi membicarakan kompetisi tingkat Provinsi, sebaliknya target para atlet sudah harus ditingkatkan ke skala Nasional.

“Atlet Panjat Tebing yang pernah menjuarai Asian Games juga dari Kabupaten Sleman. Namanya Fitri. Dia siap untuk membantu mempersiapkan atlet-atlet dari Sleman,” kata Heru ditemui di Pemda Sleman, Kamis (2/10/2025).

Bupati Sleman, kata Heru juga berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur olahraga. Hal ini disampaikan ketika Harda Kiswaya menerima kirab atlet Porda XVII dan Peparda. Stadion Tridadi pun sebenarnya menjadi modal untuk latihan atlet atletik.

Hanya saja, lintasan atletik di Komplek Stadion Tridadi tidak representative. Perlu ada renovasi. Padahal DED selesai dibuat pada 2022. Berdasarkan DED itu, renovasi Stadion Tridadi membutuhkan sekitar Rp42 miliar.

“Saya mau matur ke Bupati. Apakah masih akan menggunakan DED 2022 atau mau ada pembaharuan atau malah DED baru,” katanya.

Menurut Heru, atlet atletik Sleman juga banyak mendulang emas. Artinya, cabor atletik memiliki potensi untuk ditekuni hingga atlet bisa berkompetisi tingkat internasional. Selama ini, atlet masih berlatih di Stadion Mandala Krida.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sleman, Joko Hastaryo, mengatakan sejumlah sarana-prasarana olahraga di Sleman memang perlu perbaikan, termasuk cabor Panjat Tebing di  Kompleks Gedung Olahraga (GOR) Klebengan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Geger, Macan Tutul Masuk ke Lantai 2 Hotel di Bandung

Geger, Macan Tutul Masuk ke Lantai 2 Hotel di Bandung

News
| Senin, 06 Oktober 2025, 11:07 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement