Advertisement
Pemkab Gandeng Atlet Panjat Tebing Asian Games

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman sedang mempersiapkan pembinaan atlet untuk berkompetisi di tingkat nasional. Pemkab berencana membangun sarana-prasarana sejumlah cabang olahraga (cabor) seperti Panjat Tebing. Pembangunan ini juga akan dibarengi kerja sama dengan atlet asal Sleman yang pernah berkompetisi di Asian Games.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman, Heru Saptono, mengatakan detail engeneering design (DED) Panjat Tebing telah dibuat sejak 2024. Tinggal penganggaran dan pelaksanaan pembangunan saja yang belum bisa terlaksana pada 2025.
Advertisement
Lokasi Panjat Tebing ini rencananya akan berada di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tridadi yang berada di depan Pule Mataram. Ada gedung juga yang akan dibangun sebagai tempat menyimpan peralatan.
Menurut Heru, fasilitas yang dibangun Pemkab menjadi salah satu cara peningkatan kompetensi para atlet. Bumi Sembada tidak akan lagi membicarakan kompetisi tingkat Provinsi, sebaliknya target para atlet sudah harus ditingkatkan ke skala Nasional.
BACA JUGA
“Atlet Panjat Tebing yang pernah menjuarai Asian Games juga dari Kabupaten Sleman. Namanya Fitri. Dia siap untuk membantu mempersiapkan atlet-atlet dari Sleman,” kata Heru ditemui di Pemda Sleman, Kamis (2/10/2025).
Bupati Sleman, kata Heru juga berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur olahraga. Hal ini disampaikan ketika Harda Kiswaya menerima kirab atlet Porda XVII dan Peparda. Stadion Tridadi pun sebenarnya menjadi modal untuk latihan atlet atletik.
Hanya saja, lintasan atletik di Komplek Stadion Tridadi tidak representative. Perlu ada renovasi. Padahal DED selesai dibuat pada 2022. Berdasarkan DED itu, renovasi Stadion Tridadi membutuhkan sekitar Rp42 miliar.
“Saya mau matur ke Bupati. Apakah masih akan menggunakan DED 2022 atau mau ada pembaharuan atau malah DED baru,” katanya.
Menurut Heru, atlet atletik Sleman juga banyak mendulang emas. Artinya, cabor atletik memiliki potensi untuk ditekuni hingga atlet bisa berkompetisi tingkat internasional. Selama ini, atlet masih berlatih di Stadion Mandala Krida.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sleman, Joko Hastaryo, mengatakan sejumlah sarana-prasarana olahraga di Sleman memang perlu perbaikan, termasuk cabor Panjat Tebing di Kompleks Gedung Olahraga (GOR) Klebengan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Perajin Batik di Jogja Bergabung Jadi Anggota Kopdes Merah Putih
- Bayi Perempuan Hidup Dibuang di Jalan Rongkop Gunungkidul
- Starting Eleven Persipal vs PSS, Super Elja Ubah Racikan Pemain di Lini Tengah
- Peringatan Dini BMKG DIY! Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Sore Ini
- Bertandang ke Markas Persipal, PSS Sleman Unggul 2 Gol di Babak Pertama
Advertisement
Advertisement