Advertisement

Laguna Pantai Depok Bantul Akan Dilengkapi Kolam Renang

Ujang Hasanudin
Senin, 02 Juli 2018 - 07:10 WIB
Laila Rochmatin
Laguna Pantai Depok Bantul Akan Dilengkapi Kolam Renang Kolam renang di Laguna Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul,Sabtu (30/6). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Pengelola objek wisata Laguna Depok terus bebenah untuk menggaet pengunjung setelah vakum selama beberapa bulan karena tergerus banjir pada November tahun lalu. Kini sejumlah fasilitas sudah dibangun kembali.

Objek wisata yang menawarkan pemandangan sunset dan wisata perahu di barat Pantai Parangtritis, Kretek Bantul ini sudah menambah fasilitas seperti kolam renang, gubuk, dan pasar kuliner dengan sajian khas warga setempat.

Kolam renang dengan kedalaman 1-1,5 meter khusus anak-anak, lima unit gazebo sudah berdiri di kawasan Laguna Depok dan rencananya dalam dua bulan ke depan akan ditambah lima unit gazebo lagi. Masing-masing gazebo ukuran kecil menghabiskan dana Rp1,5 juta dan gazebo ukuran besar Rp2,5 juta. Sumber pendanaan dari iuran masyarakat dan penguru kelompok sadar wisata (pokdarwis).

"Masing-masing warga iuran Rp500.000," kata Ketua Pokdarwis Laguna Depok, Suyanto, saat ditemui di Laguna Depok, Sabtu (30/6/2018).

Sementara untuk pasar kuliner yang dikelola ibu-ibu pokdarwis menyediakan berbagai menu, dan menu andalan tetap bubur cemplung yang menjadi ciri khas warga sekitar. Bubur cemplung adalah bubur dengan campuran sayuran dan rasanya gurih. Selain bubur ada tahu sambal bawang dan gendar pecel.

Pemerintah Kabupaten Bantul sebenarnya sudah berencana menata kawasan Pantai Parangtritis-Depok, termasuk Laguna Depok pada tahun ini. Bahkan pasar kulinernya juga akan dibangun dengan anggaran dari dana keistimewaan. Suyanto mengakui sudah mendengar rencana tersebut, namun pihaknya tidak ingin menunggu terlalu lama dan khawatir rencana tersebut mundur.

Pokdarwis ingin membangkitkan kembali masyarakat yang tergabung dalam pokdarwis, yang sebelumnya sudah aktif mengelola Laguna Depok, namun karena bencana banjir pada November lalu yang menyapu semua fasilitas di Laguna Depok, sehingga masyarakat sempat vakum.

"Sekarang warga sudah bangkit kembali dan siap mengelola Laguna Depok," papar Suyanto. Bahkan warga sudah rela iuran untuk membangun sejumlah fasilitas untuk memanjakan wisatawan di Laguna Depok.

Dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan membangun panggung teater di pinggir Sungai Opak tersebut. Proyek yang membutuhkan anggaran sekitar Rp25 juta tersebut masih dalam penggalangan dana. Nantinya panggung utama di kawasan tersebut akan dikelilingi air untuk jalur kapal wisata.

Meski banyak fasilitas akan dibangun, namun daya tarik utama wisatawan tetap pada wisata susur muara Opak dengan kapal bertarif Rp10.000 per orang untuk sekali naik jarak dekat selama lebih kurang 15 menit.

Rencana pokdarwis Laguna Depok ini mendapat dukungan dari berbagai komunitas, salah satunya Gerakan Pesona Indonesia (Genpi) Jogja, sebuah komunitas warganet dan blogger yang peduli pariwisata. Meski komunitas tersebut dibentuk Kementerian Pariwisata, namun kegiatan mereka tanpa bayaran.

Salah satu anggota Genpi Jogja, Muhammad Galang Ramadhan mengatakan Laguna Depok adalah salah satu dari objek wisata yang sangat menjual, terutama pemandangannya saat sore hari, namun promosinya minimalis. Ia bersama teman-temannya akan mempromosikan Laguna Depok di berbagai media sosial. "Laguna Depok bagi kami instagramable," kata Galang.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenperin Terbitkan Platform JIS dan Polimer untuk Percepatan Layanan Industri

News
| Sabtu, 28 September 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement