Advertisement

Harga Bawang Merah di Gunungkidul Anjlok

Herlambang Jati Kusumo
Senin, 01 Oktober 2018 - 14:20 WIB
Arief Junianto
Harga Bawang Merah di Gunungkidul Anjlok Ilustrasi pedagang bawang merah - JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Harga bawang merah di pasaran saat ini anjlok. Turunnya harga bawang merah itu dinilai lantaran melimpahnya stok di pasaran.

Kepala Seksi Distribusi dan Perdagangan Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Sigit Haryanto mengungkapkan beberapa minggu terakhir harga bawang merah memang mengalami penurunan. "Sudah sekitar satu sampai dua minggu yang lalu harga bawang merah anjlok memang. Dulu sampai Rp20.000 per kilogram, saat ini menjadi sekitar Rp12.000 sampai Rp13.000 per kilogram," kata Sigit, Senin (1/10/2018).

Advertisement

Sigit menduga turunnya harga bawang merah yang cukup banyak itu dikarenakan panen raya di sejumlah wilayah Gunungkidul. Sehingga stok di pasaran melimpah.

Selain harga bawang merah yang anjlok, harga cabai di Gunungkidul kini juga tengah turun. Turunnya harga cabai tersebut diduga penyebabnya juga sama, lantaran stok yang melimpah di pasaran.

"Harga cabai turun juga dibanding beberapa minggu lalu, karena sudah masuk masa panen. Petani yang menanam cabai, bawang merah saat ini kan banyak, jadi kalau pas panen bersamaan otomatis stok melimoah harga turun," katanya.

Sementara itu untuk kebutuhan lainnya di Gunungkidul seperti, beras, bawang putih, telur dan yang lainnya dirasa saat ini masih normal harganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement