Advertisement

Kesenian Rakyat Meriahkan Peringati HUT ke-73 TNI di Monumen Serangan Umum 1 Maret Jogja

Rahmat Jiwandono
Jum'at, 05 Oktober 2018 - 13:37 WIB
Nina Atmasari
Kesenian Rakyat Meriahkan Peringati HUT ke-73 TNI di Monumen Serangan Umum 1 Maret Jogja Upacara HUT ke 73 TNI di Monumen Serangan Umum 1 Maret Jogja yang dipimpin oleh Marsekal Muda TNI AU Sri Mulyo Handoko. - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas hadir dalam acara ulang tahun ke 73 TNI yang diadakan di pelataran Monumen Serangan Umum 1 Maret Jogja.

Upacara memperingati ulang tahun ke 73 TNI dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Upacara yang dipimpin langsung oleh Marsekal Muda TNI Sri Mulyo Handoko, Gubernur Akademi Angkatan Udara dan selaku Komandan Upacara dipimpin oleh Letnan Kolonel Inf. Agus Indra Gunawan dari Danyon 403/WP.

Advertisement

Tema yang diangkat pada peringatan hari jadi TNI ke 73 adalah "Profesionalisme TNI untuk rakyat." Makna tema tersebut adalah TNI senantiasa meningkatkan profesionalismenya melalui berbagai pendidikan, latihan, persenjataan, alutsista, serta kesejahteraannya dipenuhi oleh negara.

Dalam sambutannya, Sri Mulyo Handoko mengajak peserta upacara mendoakan korban bencana di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong. "Demikian pula juga saudara-saudara kita di Lombok," katanya.

Di sela-sela acara, Inspektur Upacara juga memberikan Satya Lencana Pengabdian untuk tiga prajurit TNI. Ketiga prajurit TNI tersebut adalah Praka Prasetyo dari Angkatan Udara (AU) dengan masa pengabdian delapan tahun, Lanal Jogja Serda Mar Jariyan dari Angkatan Laut (AL) dengan masa pengabdian 16 tahun, dan terakhir adalah Letda Infantri Edi Widodo dari Angakatan Darat (AD) masa pengabdian selama 24 tahun.

Pada kesempatan itu, Gubernur AAU mengutip sambutan yang Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto yang di antaranya menyebutkan rencana strategis TNI pada 2018 telah mencapai 61,9% target Minimum Essential Force (MEF) dan diharapkan pada akhir 2019 tercapai 72%.

"Untuk urusan alutsista, pada akhir 2019 akan berdatangan rudal Startreak TNI AD, kapal selam TNI AL, serta pesawat tempur Sukhoi 35 TNI AU," ujarnya.

Sedangkan pembangunan sarana prasarana dan pemenuhan alutsista terus dilakukan di empat satuan baru, yaitu Divisi Infanteri 3/Kostrad Pakatto, Sulsel, Koarmada III di Sorong, Koopsau III di Biak, dan Pasmar 3 di Sorong.

Setelah itu upacara ada agenda defile yang diramaikan oleh drum band AAU, Purna Paskibra Indonesia DIY, Prajurit Kraton Yogyakarta, Satpol PP DIY, FKPPI DIY, Menwa Mahakarta Yogyakarta, Paksi Katon, Bergodo Kodim 0729/Bantul, Bergodo Kodim 0732/Sleman, bergodo Kodim 0731/Klp, Bergodo Padmanaba (SMAN 3) Yogyakarta, Tarian dari Dinas Pariwisata DIY, Teatrikal dari Historia Peleton Z Kalasan Sleman, Tari Topeng Ireng dari Kodim 0705/Magelang, Tari Warokan dari Kodim 0706/Temanggung, Tari Kuda Kepang dari Kodim 0707/Wonosobo, Tari nDolalak dari Kodim 0708/Purworejo, tari Ebek dari Kodim 0709/Kebumen, Tari Jaranan Sikil Dhuwur dari Kodim 0730/Gk, Tari Angguk dari Kodim 0731/Klp, Tari Jathilan dari Kodim 0732/Slm, Ormas dan pameran alutsista.

Seusai acara selesai Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan ucapan pada TNI. "Selamat ulang tahun ke 73 untuk TNI," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Ini, KPK Kembali Periksa Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta

News
| Jum'at, 08 Desember 2023, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement