Advertisement
Terganjal Laporan, 20 Desa di Sleman Belum Bisa Cairkan Bantuan Keuangan Khusus

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pada pencairan tahap II Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) desa di Sleman, masih ada 20 desa yang belum bisa dicairkan. Kendala belum cairnya dana BKK tahap II tersebut terkait pelaporan anggaran.
Kepala Seksi Keuangan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sleman Agung Endarto mengatakan dalam pencairan dana BKK tahap II di tahun ini, pihaknya masih belum bisa mencairkan pada 20 desa dari 86 desa yang mendapat dana BKK. Di tahun ini pihaknya mencairkan dana BKK pada dua tahap dengan masing-masing 50% dari keseluruhan.
Advertisement
Menurutnya, dalam pencairan dana BKK, syarat bisa cairnya dana BKK diantaranya minimal 75% serapan dana dan menyerahkan laporan penggunaan dana tersebut. "Di 20 desa itu, masih ada kendala terkait pelaporan dana di tahap pertamanya, jadi belum bisa car di tahap II," ujar Agung pada Harianjogja.com, Senin (12/11/2018).
Agung mengatakan jumlah kucuran dana BKK ke semua desa di tahun ini sebesar Rp29 miliar. Sementara tahun lalu, jumlah dana BKK sebesar Rp17,2 miliar.
"Masing-masing desa akan berbeda kucuran dananya, tergantung kebutuhan dan proposal yang diajukan," kata Agung. Setelah di awal tahun mengajukan proposal pengucuran dana BKK, pihak Pemkab Sleman akan melakukan verifikasi tergantung jenis bantuannya. Tiap desa mendapat kucuran dana BKK per tahunnya berkisar dari Rp200 juta sampai Rp800 juta.
"Misal, kalau bantuannya infrastuktur jalan, ya nanti yang akan verifikasi dari DPUPKP [Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman] Sleman," ujar Agung.
Pihaknya menargetkan, di November ini semua anggaran pencairan dana BKK di tahap II dapat selesai disalurkan. Penggunaan dana BKK bisa berupa infrastuktur maupun pemberdayaan masyarakat.
Kepala Desa Condongcatur, Depok Reno Candra Sangaji mengatakan, ia mengajukan dana BKK di tahun ini sebanyak 10 program pemberdayaan masyarakat pada PAUD. "Ada juga penggunaannya untuk konblok dan pengaspalan jalan dari BKK," ungkap Reno pada Senin. Reno mengatakan total anggaran dari BKK di tahun ini mencapai Rp223 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Waspada Potensi Kekeringan di Sejumlah Daerah di Jateng Seperti di Purworejo, Klaten, Boyolali, Wonogiri
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
- ASN hingga Penjual Akun Game di Bantul Jadi Korban Penipuan Data Pribadi, Ini Modusnya
- Kelurahan Wirobrajan Jogja Andalkan Belasan Transporter untuk Mengatasi Sampah
- Seluruh Penewu di Kabupaten Sleman Diminta Memahami Wilayahnya, Bupati: Agar Beri Pelayanan Terbaik
- Khitan Massal Masjid Syuhada, Pelayanan Premium dari Khitan Space
Advertisement
Advertisement