Advertisement

Waspada, Ini Sejumlah Lokasi di Sleman yang Rawan Bencana saat Hujan Deras

Fahmi Ahmad Burhan
Sabtu, 17 November 2018 - 11:50 WIB
Bhekti Suryani
Waspada, Ini Sejumlah Lokasi di Sleman yang Rawan Bencana saat Hujan Deras Ilustrasi evakuasi pohon tumbang. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Selama awal-awal musim hujan, pohon tumbang sudah banyak terjadi. Dampaknya sudah membuat rumah warga rusak dan sebuah travo meledak yang membuat jaringan listrik terganggu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengatakan pihaknya sudah mendapat belasan laporan pohon tumbang selama masa hujan lebat di November ini. "Di hari ini saja ada laporan pohon tumbang membuat rusak rumah warga," ujarnya pada Jumat (16/11/2018). Kejadian pada Jumat ini terjadi di Dusun Kwagon, Desa Sidorejo, Godean.

Advertisement

Total berdasarkan data dari BPBD Sleman sudah ada 16 laporan pohon tumbang. Dampak dari pohon tumbang tersebut tidak hanya membuat lalu lintas di jalanan yang terkena tumbangnya pohon terganggu, tapi juga sudah membuat rumah warga rusak dan jaringan listrik juga rusak.

"Pada Rabu (14/11/2018), itu pohon rambutan tumbang menimpa jaringan listrik, sebuah travo meledak dan listrik padam," kata Makwan. Kejadian pohon yang tumbang dan membuat travo meledak tersebut terjadi di Dusun Jetis, Desa Argomulyo, Cangkringan.

Ia mengatakan pihaknya mengimbau agar masyarakat ikut juga mengantisipasi kemungkinan tumbangnya pohon saat hujan lebat. Menurutnya, apabila pohon terlalu rimbun, akan membuat pohon berat ketika terkena curahan hujan, dan membuat pohon rentan tumbang. Maka, menurutnya, apabila pohon tersebut sudah rimbun, haruslah ditebang di ranting-rantingnya agar tidak berat.

Selain angin kencang yang membuat pohon tumbang. BPBD Sleman juga menerima laporan adanya longsor yang membuat talut ambrol dan jembatan putus, selain itu ada juga petir yang mengakibatkan jaringan listrik rusak.

Kepala Stasiun Klimatologi Mlati BMKG Yogyakarta, Agus Sudaryanto mengatakan, fenomena cuaca ekstrem yang terjadi atau Madden Julian Oscilation (MJO) membuat warga harus waspada pada adanya bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung. "Kondisi seperti saat ini berpotensi terjadi hujan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah DIY," ujarnya.

Agus mengatakan, beberapa lokasi di Sleman yang berpotensi terjadi hujan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang yaitu Turi, Cangkringan, Pakem, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Seyegan, dan Minggir. Sebelumnya, BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas lebat tersebut mulai terjadi dari Selasa (6/11/2018) sampai Jumat (9/11/2018), lalu kondisi tersebut berlanjut ke sepekan berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter

News
| Kamis, 18 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement