Advertisement
Wakil Rektor UGM Siap Mengundurkan Diri Jika Bersalah dalam Kasus Perkosaan Mahasiswa
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Ratusan mahasiswa dan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam komunitas Kita Agni kembali melakukan aksi solidaritas di depan gedung Rektorat UGM, Kamis (29/11/2018).
Kali ini mereka mengajukan beberapa tuntutan salah satunya meminta universitas membebaskan biaya studi korban dan menanggung biaya hidup hingga penyintas menyelesaikan masa studi.
Para mahasiswa berjalan dari Grha Sabha Pramana menuju gedung Rektorat dengan meniup peluit dan memukul kentongan. Di sela-sela aksi, mereka juga menggoreng gereh atau ikan asin sebagai sindiran akan pernyataan salah satu pihak universitas yang sudah menganalogikan korban seperti gereh.
Mahasiswa juga mengajukan tuntutan dan meminta rektorat untukĀ langsung menandatangani poin-poin tuntutan tersebut sebagai bentuk kesediaan. Namun Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni Paripurna yang hadir menemui para mahasiswa enggan melakukannya.
"Tuntutan sangat banyak. Izinkan kami menegosiasikan itu," katanya, Kamis (29/11/3018). Menurutnya melakukan tanda tangan kontrak di bawah tekanan akan menjadi tidak baik.
Saat ini rektorat tidak bisa memberikan keputusan akan kasus yang menimpa Agni. Rektorat berkukuh akan menunggu hasil rekomendasi Tim Etik yang sudah ditunjuk oleh rektor. Rektorat menjanjikan pada 7 Desember 2018 akan memberikan pernyataan resmi melalui konferensi pers.
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ika Dewi Ana mengatakan pihaknya siap menerima sanksi apapun jika hasil Tim Etik nanti menunjukkan adanya kesalahan kerja pada divisinya. "Kalau dari hasil membuktikan ada kesalahan dari unit kami, saya bersedia mengundurkan diri," katanya.
Pada aksi solidaritas ini, pihak rektorat juga turut mendatangkan Tim Etik atas permintaan peserta aksi. Tim menjelaskan proses kerja yang dilakukan dan mengatakan akan berusaha dengan cepat memberikan rekomendasi kepada rektorat.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 18 Februari 2024, Buyern Vs Arsenal, Aduan THR, Volume Sampah Lebaran
- Pola Baru Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024, Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Ramai
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
Advertisement
Advertisement