Advertisement
Serapan Danais di Gunungkidul Capai 80%

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Serapan dana keistimewaan (danais) di Dinas Kebudayaan (Disbud) Gunungkidul hingga November 2018 mencapai 80%. Dana ini seluruhnya digunakan untuk kegiatan kebudayaan.
"Dari total [Danais] Rp13 miliar, sudah terserap kurang lebih 80 persen, semuanya kami realisasikan di kegiatan budaya, untuk infrastruktur seperti pembuatan taman budaya sudah diampu oleh dinas PU [DPUPR]," ucap Agus, Jumat (7/12/2018).
Advertisement
Agus mengatakan setiap tahunnya penyerapan danais diklaim selalu maksimal. Namun demikian masih menyisakan dana. Adapun dana yang masih sisa ini akan dialokasikan untuk pemberian satu set gamelan kepada 47 desa.
"Jadi seluruh desa di Gunungkidul dipastikan memiiki gamelan. Yang 47 [desa] ini merupakan sisa desa yang belum menerima dari jumlah keseluruhan 144 desa," jelasnya.
Diharapkan adanya peralatan gamelan tersebut pelestarian budaya dapat terus berjalan. Desa penerima diminta untuk memanfaatkan bantuan ini semaksimal mungkin. “Kita berharap nantinya dapat berfungsi maksimal, saat ini kita masih menunggu pencairan (turunnya 47 gamelan,” kata dia.
Terpisah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) Gunungkidul Sri Hartanto mengatakan, total alokasi danais di wilayahnya Gunungkidul tahun ini sebesar Rp35 miliar. Selain disalurkan ke Disbud, anggaran juga digelontorkan ke Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) dan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispetarung).
Adapun untuk realisasi danais Disbud terealisasi Rp7 miliar dari total Rp13 miliar. Sementara Danais di dispetarung yang berupa dua program yakni perencanaan tata ruang keistimewaan dan program pemanfaatan satuan ruang strategis keistimewaan memiliki pagu dana Rp 4,8 miliar dan telah terealisasi realisasi Rp 3.5.
"Sisnya di DPUPRKP yang berupa review Detail Engineering Design (DED) tahap dua dan pembangunan fisik gedung taman budaya di Siyono Playen dengan target fisik berupa pengurukan lahan, pembangunan fondasi gedung dan struktur gedung konser," kata Sri Hartanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement