Advertisement
Kendaraan di Gunungkidul Bertambah 20.000 Unit per Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sedikitnya 20.000 unit kendaraan bermotor masuk ke Gunungkidul setiap tahunnya. Pertambahan ini pun berdampak terhadap pendapatan di Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Gunungkidul.
Data dari KPPD Gunungkidul diketahui pendapatan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama pajak kendaraan bermotor di tahun ini mencapai Rp96 miliar. Jumlah ini meningkat signifikan karena di 2013 lalu, pendapatan masih di kisaran Rp40 miliar. Total hingga saat ini kendaraan bermotor yang terdata di Bumi Handayani sebanyak 282.000 unit.
Advertisement
Kepala Seksi Pendataan dan Pendaftaran, KPPD Gunungkidul Singgih Margono mengatakan, jumlah pertambahan kendaraan bermotor di Gunungkidul ada sekitar 20.000 unit setiap tahunnya. Jumlah ini didominasi kendaraan roda dua sebanyak 60%. Sedangkan sisanya, terdiri dari kendaraan roda empat seperti minibus, truk, pikap dan lain sebagainya.
“Memang sepeda motor yang mendominasi karena setiap bulannya bisa lebih dari 1.200 unit yang masuk,” kata Singgih kepada wartawan, Jumat (14/12/2018) lalu.
Menurut dia, pertambahan ini tidak hanya berkaitan dengan unit kendaraan baru, tapi juga adanya proses mutasi dari luar daerah. “Memang ada juga yang mutasi ke luar daerah, tapi jumlahnya tidak banyak. Sebagai contoh di tahun ini, kendaraan yang mutasi ke luar Gunungkidul ada 600 unit,” tuturnya.
Dikatakan Singgih, pertambahan kendaraan bermotor yang masuk ke Gunungkidul berdampak terhadap pajak daerah yang masuk. Ia menuturkan, di tahun ini menargetkan pajak kendaraan dan bea balik nama sebesar Rp90 miliar. Namun hingga pertengahan Desember, jumlah tersebut telah terlampaui dengan pendapatan sebesar Rp96 miliar.
“Kepatuhan membayar pajak di Gunungkidul tinggi karena prosentasenya mencapai 92%. Namun demikian, kami tetap terus melakukan sosialisasi agar pembayaran dilakukan tepat waktu sehingga terhindari kewajiban membayar denda,” ungkapnya.
Kepala Unir Register dan Identifikasi, Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Jarwanto mengatakan, untuk pertambahan kendaraan bermotor di Gunungkidul semuanya sudah teregistrasi dengan baik. Dia pun berharap kepada masyarakat untuk menaati segala aturan, salah satunya tentang pajak kendaraan bermotor yang rutin dilakukan setiap satu tahun sekali.
“Pembayaran pajak manfaatnya akan dirasakan masyarakat. Sebab, dari pajak yang masuk akan digunakan untuk kepentingan pembangunan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Langit Jogja dan Sekitarnya Hari Ini Diprediksi Cerah Siang-Malam
- Klasemen Sementara Porda DIY 2025, Bantul Masih Posisi Kedua
- Harga Tiket Trans Jogja Diskon 10 Persen hingga 31 Desember 2025
- Dimas Diajeng Bantul 2025 Didorong Promosikan Pariwisata Potensial
- Pemkab Kulonprogo Open Bidding Kepala Dinkes dan Kepala Dinsos, Ini Jadwal dan Syaratnya
Advertisement
Advertisement