Advertisement
Polisi Belum Tetapkan Sopir Penabrak Terduga Pelaku Klithih sebagai Tersangka

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Otoritas Polres Sleman sudah membuat tim penyelidikan terkait kasus kecelakaan maut yang melibatkan dua terduga pelaku klithih bawal Desember lalu di Depan Puskesmas Seyegan. Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan sudah memeriksa pihak pengemudi pikap.
Kanit Laka Lantas Polres Sleman Iptu Rahandy Gusti Pradana mengatakan pihaknya sudah membuat tim penyelidikan kasus tersebut yang terdiri dari Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas), Intel, dan Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sleman.
Advertisement
"Pengemudi pikap sudah dimintai keterangan. Namun kami belum bisa menjelaskan proses penyelidikan yang dilakukan lebih lanjut. Karena kejadian ini juga menyita perhatian publik, nanti setelah sudah kami selidiki baru bisa kami jelaskan," katanya pada Jumat (21/12/2018) di Mapolres Sleman.
Status supir pikap dan istrinya yang terlibat dalam kecelakaan sampai saat ini masih saksi. Namun, sampai saat ini pihak tim belum sempat memeriksa istri supir pikap tersebut.
Sebelumnya, pihak Polres Sleman sudah memeriksa saksi lainnya. Saksi yang sudah diperiksa oleh Polres Sleman antara lain penjaga Puskesmas Seyegan yang menjadi lokasi kejadian, dan pemilik rumah yang berada di sekitar kejadian.
Iptu Rahandy mengatakan, pihaknya masih menunggu pemeriksaan istri pengemudi pikap tersebut, dan sampai saat ini kondisi istri pengemudi pikap masih dalam proses pananganan di rumah sakit.
Sebelumnya dalam kecelakaan maut yang terjadi pada Jumat (7/12/2018) dini hari, Nur Irawan mengendarai mobil pikap dan di dalamnya ada istrinya Etika. Dua orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut yaitu pengendara sepeda motor Riski Tri Prasetyo (16) asal Dusun Kandangan, Desa Margodadi, Sayegan dan Ananda Rifky (18) asal Dusun Ngino, Desa Margoagung, Seyegan.
Menurut Iptu Rahandy, diduga Nur Irawan yang pada waktu itu mengemudikan mobil pikap melaju dari arah yang sama dengan motor scoopy. Lalu mobil tersebut menabrak motor scoopy dan setelahnya hilang kendali, mobil kemudian menabrak kios yang ada di dekat Puskesmas Seyegan.
Pihaknya mengaku belum bisa memastikan apakah sebelumnya terjadi perusakan ataupun tindakan klitih yang dilakukan pengendara motor. Pihak kepolisian mengatakan sekitar sepekan atau dua pekan ke depan, pihaknya baru bisa memberikan keterangan terkait dugaan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement