Advertisement

Polisi Belum Tetapkan Sopir Penabrak Terduga Pelaku Klithih sebagai Tersangka

Fahmi Ahmad Burhan
Jum'at, 21 Desember 2018 - 18:03 WIB
Bhekti Suryani
Polisi Belum Tetapkan Sopir Penabrak Terduga Pelaku Klithih sebagai Tersangka Lokasi tewasnya terduga pelaku klithih di Seyegan, Sleman. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Otoritas Polres Sleman sudah membuat tim penyelidikan terkait kasus kecelakaan maut yang melibatkan dua terduga pelaku klithih bawal Desember lalu di Depan Puskesmas Seyegan. Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan sudah memeriksa pihak pengemudi pikap.

Kanit Laka Lantas Polres Sleman Iptu Rahandy Gusti Pradana mengatakan pihaknya sudah membuat tim penyelidikan kasus tersebut yang terdiri dari Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas), Intel, dan Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sleman.

Advertisement

"Pengemudi pikap sudah dimintai keterangan. Namun kami belum bisa menjelaskan proses penyelidikan yang dilakukan lebih lanjut. Karena kejadian ini juga menyita perhatian publik, nanti setelah sudah kami selidiki baru bisa kami jelaskan," katanya pada Jumat (21/12/2018) di Mapolres Sleman.

Status supir pikap dan istrinya yang terlibat dalam kecelakaan sampai saat ini masih saksi. Namun, sampai saat ini pihak tim belum sempat memeriksa istri supir pikap tersebut.

Sebelumnya, pihak Polres Sleman sudah memeriksa saksi lainnya. Saksi yang sudah diperiksa oleh Polres Sleman antara lain penjaga Puskesmas Seyegan yang menjadi lokasi kejadian, dan pemilik rumah yang berada di sekitar kejadian.

Iptu Rahandy mengatakan, pihaknya masih menunggu pemeriksaan istri pengemudi pikap tersebut, dan sampai saat ini kondisi istri pengemudi pikap masih dalam proses pananganan di rumah sakit.

Sebelumnya dalam kecelakaan maut yang terjadi pada Jumat (7/12/2018) dini hari, Nur Irawan mengendarai mobil pikap dan di dalamnya ada istrinya Etika. Dua orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut yaitu pengendara sepeda motor Riski Tri Prasetyo (16) asal Dusun Kandangan, Desa Margodadi, Sayegan dan Ananda Rifky (18) asal Dusun Ngino, Desa Margoagung, Seyegan.

Menurut Iptu Rahandy, diduga Nur Irawan yang pada waktu itu mengemudikan mobil pikap melaju dari arah yang sama dengan motor scoopy. Lalu mobil tersebut menabrak motor scoopy dan setelahnya hilang kendali, mobil kemudian menabrak kios yang ada di dekat Puskesmas Seyegan.

Pihaknya mengaku belum bisa memastikan apakah sebelumnya terjadi perusakan ataupun tindakan klitih yang dilakukan pengendara motor. Pihak kepolisian mengatakan sekitar sepekan atau dua pekan ke depan, pihaknya baru bisa memberikan keterangan terkait dugaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun

News
| Sabtu, 20 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement