Edukasikan Bahaya Rentenir lewat Ketoprak
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pergelaran ketoprak Kembang Tlutur digelar di Kotagede Lapangan RT 25/RW 06, Bumen, Kelurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede, Jogja, Minggu (23/12/2018) pukul 19.30 WIB. Dalam pergelaran potensi kebudayaan Kotagede yang bertajuk Saling Srawung itu setidaknya ada empat jenis pergelaran, yakni seni suara, tari anak-anak, Socoaji Babat Alas Mentaok, dan ketoprak Kembang Tlutur itu sendiri. Sekitar 120 orang ikut meramaikan acara ini.
Ketua Panitia, Hendi Setio Yulianto mengatakan pergelaran ketoprak Kembang Tlutur bercerita tentang keadaan masyarakat kelas bawah yang terjerat utang rentenir. Rentenir biasanya memberikan pinjaman uang dengan bunga yang tinggi. "Rakyat kecil dengan penghasilan pas-pasan masih harus bayar hutang kepada rentenir," ujar Hendi.
Advertisement
Dia menjelaskan ketoprak Kembang Tlutur menggambarkan kondisi masa lalu ketika rakyat kecil berhadapan dengan penguasa yang zalim. Ketidakberdayaan masyarakat yang tidak mampu menghadapi sistem karena sang rentenir menjadi penguasa saat itu.
Dia mengatakan ketoprak Kembang Tlutur dipentaskan untuk mengedukasi dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa sampai saat ini praktik rentenir masih ada. Selain itu, kegiatan ini diadakan agar masyarakat saling silaturahmi baik warga dan seniman setempat serta mengapresiasi sebuah pentas seni.
Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Wardoyo mengatakan pergelaran ketoprak ini sebagai daya tarik kampung wisata yang sudah ada. Lantaran di Kotagede sudah ada beberapa kampung wisata. "Semoga ketoprak ini bisa menjadi ikon Kotagede," ucap dia.
Menurut dia, dengan memiliki ikon seni, potensi angka kunjungan wisata bisa digenjot secara lebih maksimal. Oleh karena itu dia berharap masyarakat dan pemerintah wilayah setempat bisa terus berupaya melestarikan kesenian khas tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
- 150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
- Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
- Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan
- Spanduk Tolak Politik Uang Ramai di Sleman Jelang Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement