Advertisement

Begini Kronologi Lengkap Bentrok 2 Massa Parpol Bersajam di Bantul

Ujang Hasanudin
Selasa, 25 Desember 2018 - 19:50 WIB
Bhekti Suryani
Begini Kronologi Lengkap Bentrok 2 Massa Parpol Bersajam di Bantul Ilustrasi. - Reuters/Mussa Qawasma

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL- Kelompok simpatisan partai politik (parpol) bentrok dengan warga di Jalan Kolonel Sugiyono, Ringinharjo, Bantul, Minggu (23/12/2018) lalu. Tiga rumah, dua mobil, dan tiga sepeda motor dirusak massa dalam insiden yang terjadi pukul 16.30 WIB tersebut.

Kedua kelompok massa sama-sama membawa senjata tajam. Beruntung polisi dapat mencegah bentrokan lebih meluas dengan menembakkan gas air mata dan tembakan peringatan berkali-kali untuk memukul mundur massa.

Advertisement

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa bentrokan itu bermula dari iring-iringan massa dari laskar Tentara Langit Familia. Organisasi sayap Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu baru menggelar bakti sosial bersih-bersih sampah di Pantai Cangkring, Srandakan, Bantul.

Ada lebih dari 2.000 massa dari Bantul dan Kota Jogja berkonvoi mengikuti acara tersebut.

Saat perjalanan pulang, massa Laskar Tentara Langit melintasi Jalan Kolonel Sugiyono, namun diadang oleh warga di Simpang Empat Ringinharjo. Sebagian warga diduga simpatisan Partai Peratuan dan Pembangunan (PPP). Sepanjang jalan dari Simpang Empat Ringinharjo atau Simpang Jetak ke arah utara memang banyak bendera laskar PPP.

Perang batu pun terjadi di Simpang Empat Ringinharjo Selatan. Polisi berkali-kali menembakkan gas air mata ke arah massa. Massa dari laskar Tentara Langit sempat bertahan sekitar satu jam, dan baru bisa melintas selepas maghrib melalui Simpang Empat Ringharjo ke arah timur sampai Gose.

Sementara tiga rumah yang dirusak ada di Dusun Jetak, Pedukuhan Soropaten, Kelurahan Ringinharjo. Rumah yang dirusak pada bagian jendela akibat lemparan batu adalah rumah milik Supriyono, Darman, dan Irwan. Dua kendaraan mobil dan motor di gang masuk dusun juga dirusak.

Menurut Supriyono, rumahnya tidak rusak melainkan sempat dilempar batu. Yang rusak adalah mobil Grand Livina miliknya pecah dibagian lampu belakang. Ia bukanlah simpatisan partai, namun ia tidak menampik salah satu anaknya anggota laskar PPP.

Saat kejadian berlangsung ada sekelompok massa berbaju merah masuk kampung sekitar pukul 16.00 WIB. Supriyono tidak tahu menahu massa itu berasal dari kelompok mana, namun massa membawa senjata tajam jenis pedang dan pistol. Warga yang sedang berada di depan rumah pun lari tunggang langgang ketakutan.

Salah satu anggota polisi yang kebetulan sedang di rumah langsung menghalang dan mencoba menghentikan massa dengan tembakan peringatan. Setelah itu massa yang melakukan penyerangan pun kembali ke jalan raya dan pergi.

"Warga langsung pada kumpul dan turun ke jalan untuk menghalau supaya yang konvoi tidak melewati depan depan kampung," kata dia.

Supriyono tidak tahu menahu apakah massa konvoi Laskar Tentara Langit yang dihalau warga, bagian dari kelompok yang melakukan penyerangan ke rumah-rumah warga atau tidak. Namun ia membenarkan yang merusak rumah dan mobil mengenakan atribut merah dan hitam.

Karena ada penyerangan ke rumah warga itulah, warga turun ke jalan. Senada, Ketua RT 01 Jetak, Mujiyono juga mengonfirmasi bahwa penghadangan yang dilakukan warganya bukan mengadang dalam artian menantang, melainkan meminta massa yang sedang berkonvoi agar menghindari jalan depan Dusun Jetak.

"Sebagai antisipasi jangan sampai masuk kampung lagi," kata dia.

Mujiyono juga tidak tahu apakah yang menyerang rumah warga itu bagian dari massa yang diadang warga. "Bisa jadi yang diadang juga tidak tahu [kelompok yang merusak rumah warga]," ujar Mujiyono.

Ia mengatakan di Dusun Jetak sebenarnya bukan hanya simpatisan PPP, namun banyak juga kader partai lainnya seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, bahkan kader PDIP di Dusun Jetak juga ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024

News
| Kamis, 18 April 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement