Advertisement
Perayaan Tahun Baru di Jogja Dimeriahkan Berbagai Kesenian

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Perayaan malam Tahun Baru di Malioboro dimeriahkan oleh berbagai acara kesenian baik itu musik tradisional, wayang, dan konser musik.
Dalam hal ini, Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menyediakan tiga panggung hiburan di sepanjang Jalan Malioboro untuk menyambut pergantian tahun dari 2018 ke 2019 dengan menghadirkan grup band asal Jogja, Letto.
Advertisement
Selain itu Dinpar juga menyiapkan pesta kembang api untuk menyambut pergantian tahun tersebut.
Menurut pantauan Harianjogja.com, pukul 21:12 WIB Tugu Jogja sudah mulai disesaki oleh warga dan wisatawan yang ingin merayakan Tahun Baru di Jogja.
Kawasan sekitar jalan Margo Utomo dan daerah kopi Joss, cafe Loko, dan timur stasiun Tugu mulai dipadati warga dan wisatawan.
Namun, pusat keramaian sampai saat ini masih tertuju di kawasan Jalan Malioboro dan titik nol kilometer.
Beda dengan di Malioboro, titik nol kilometer tidak menyediakan panggung hiburan.
Ada hal yang menarik, pada pukul 22.14 gerimis sempat turun walaupun tidak terlalu deras dan membuat orang yang berkumpul di titik nol kilometer dan kawasan Malioboro bersorak sorai dan mencari tempat berteduh, untungnya hujan tidak berlangsung lama dan warga serta wisatawan bisa bernafas lega.
Perayaan tahun baru juga menjadi angin segar kepada penjual kopi keliling dan jajanan kecil.
“Saya mulai dari jam 5 mas, ini sudah mau habis kopi yang saya bawa Alhamdulillah,” ujar Sri, 56.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement