Advertisement
Pemkab Sleman Teken Kotrak 11 Paket Pengadaan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menandatangani kontrak 11 paket pengadaan dengan nilai Rp12 miliar untuk 2019. Dari 11 paket pengadaan tersebut, rata-rata Pemkab Sleman membuka paket pengadaan untuk jasa keamanan di tiap-tiap organisasi perangkat daerah (OPD).
Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Sumadi, mengatakan penandatanganan kontrak 11 paket pengadaan dihadiri oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo, dan pejabat pembuat komitmen (PPK). "Total nilai kontrak mencapai Rp12 miliar. Kami juga mendorong Bagian Pengadaan untuk menyiapkan 21 paket pekerjaan dan diharapkan dapat ditandatangi di awal Januari 2019," kata Sumadi seusai penandatanganan kontrak, Senin (31/12/2018).
Advertisement
Dari 11 paket yang sudah ditandatangani rata-rata merupakan kontrak pengadaan jasa keamanan. Pengadaan jasa keamanan diberikan kepada beberapa OPD yakni Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman; Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sleman; Sekretariat DPRD Sleman; Dinas Tenaga Kerja, RSUD Sleman, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman. Selain itu ada juga pengadaan jasa kebersihan di DP3 Sleman dan RSUD Sleman.
Kepala Bagian Layanan Pengadaan Setda Sleman, Mirza Anfansury, mengatakan di 2018 jajarannya melelang 310 paket pengadaan dengan nilai Rp375 miliar. "Paling banyak pengadaan infrastuktur," katanya.
Mirza mengatakan pada 2019 paket pengadaan dilakukan dengan mengacu pada kebutuhan tiap OPD. Pada 2018 ada sejumlah paket yang gagal dilelangkan. Lima paket lelang tersebut antara lain pembangunan gedung Inspektorat; Lapangan Denggung; proyek pembuatan jalan, serta lelang konsultasi pembuatan gedung meeting incentive convention exhibition (MICE) dan pengadaan barang.
"Beberapa lelang yang belum bisa digelar 2018 kami serahkan kepada masih-masing OPD terkait," kata Mirza. Dia mengatakan kelima paket lelang tersebut gagal dilaksanakan di 2018 karena terkendala waktu. Menurutnya, semua paket yang dilelang pada 2018 tetap melalui Lembaga Pengadaan Secara Elektronik.
Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengatakan dengan mulai kontraknya pengadaan jasa keamanan dan kebersihan di beberapa OPD diharapkan bisa memberikan kinerja yang optimal. "Keamanan kunci pembangunan, begitu juga dengan pelayanan kebersihan. Ini untuk menghindari laporan keluhan dari masyarakat dan sebelum hal tersebut diviralkan oleh masyarakat di media sosial," katanya, Senin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Alasan Kepolisian Hentikan Penyidikan Kasus Aiman Witjaksono
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
- Gelar Rakerda, BKKBN DIY Optimalkan Target Program Bangga Kencana
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
Advertisement
Advertisement