Advertisement
Ujian Nasional Dimajukan, Disdikpora Tunggu Surat Resmi dari Pusat
Ilustrasi Ujian Nasional SD
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini akan dimajukan. Kebijakan ini dibuat Pemerintah Pusat karena pelaksanaan hampir bersamaan dengan penyelenggaraan Pemilu 2019.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Bahron Rasyid, mengatakan jajarannya sudah mendapatkan informasi terkait dengan rencana memajukan jadwal UN lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, secara resmi kebijakan tersebut belum ada karena hingga Selasa (15/1/2019) belum ada instruksi langsung dari Pusat. “Surat resminya belum ada, tetapi jika mengacu informasi yang berkembang ujian akan dimajukan sebulan,” kata Bahron kepada wartawan, Selasa.
Advertisement
Menurut dia hingga saat ini jajarannya masih menunggu surat resmi berkaitan dengan jadwal UN yang baru. Jika mengacu pada pelaksanaan ujian tahun lalu, ujian dilaksankaan pada akhir April. Namun untuk tahun ini ujian maju satu bulan tepatnya pada akhir Maret 2019.
Dikatakan Bahron, secara prinsip jajarannya tidak mempermasalahkan kebijakan tersebut karena persiapan ujian nasional telah dilakukan. Terlebih, kata dia, pelaksanaan tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni dengan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Yang berubah hanya waktu pelaksanaan. Sedangkan model ujian tetap sama yakni dengan model komputer,” katanya.
Kepala SMP Negeri 1 Saptosari, Suyanto, mengakui hingga saat ini belum mendapatkan petunjuk teknis UN di 2019. Menurut dia juknis tersebut dijadikan pedoman untuk pelaksanaan ujian. “Kami masih menunggu petunjuk teknisnya,” katanya. Meski demikian, Yanto mengaku telah melakukan persiapan untuk ujian. Selain menyiapkan perlengkapan komputer untuk ujian, kesiapan para siswa menghadapi ujian juga telah disiapkan.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala SMP Negeri 3 Wonosari, Mulyadi. Menurut dia, jajarannya sudah mempersiapkan pelaksanaan ujian di tahun ini. Salah satunya memepersiapkan para siswa dengan memberikan tambahan jam belajar. “Jam belajar diberikan untuk melatih siswa agar siap menghadapi ujian,” katanya.
Menurut dia persiapan tidak hanya untuk menghadapi UN, tetapi juga pelaksanaan ujian sekolah. Ia menjelaskan pelaksanaan ujian sekolah sangat penting karena berperan besar untuk kelulusan siswa. “Semua terus kami persiapkan dan mudah-mudahan hasilnya dapat maksimal,” kata Mulyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Listyo Sigit Diangkat Jadi Ketua Dewan Penasihat KSPSI Fokus Isu Buruh
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Polresta Jogja Ungkap Kronologi Pembunuhan Pria di Wirobrajan
- Sudah Usul, Warga Bantul Mengaku Belum Pernah Terima Bansos Sejak 2014
- Harga Cabai Rawit Merah di Gunungkidul Tembus Rp80 Ribu per Kg
- Yayasan Wreda Sadu Kencana Dorong Pemberdayaan Warga Lansia di Sleman
- JPO Pertama di Kulonprogo, Segera Beroperasi
Advertisement
Advertisement



