Advertisement
Arsitek Muda Berbagi Pengalaman Soal Arsitektur Berkelanjutan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DIY menggelar kegiatan Sharing Session di Mezzanine Eatery and Coffe, Ngaglik, Sleman, Senin (28/1/2019) malam. Kegiatan yang melibatkan para arsitek muda ini merupakan ajang berbagi pengalaman terkait arsitektur berkelanjutan.
Ketua IAI DIY Ahmad Syaifudin Mutaqi menjelaskan dalam diskusi itu ditampilkan pemaparan terkait hasil karya pemenang sayembara penataan Kalibuntung, Sleman. Desain itu merupakan karya tiga arsitek muda yaitu Widodo Agung Nugroho, Peda Bayu dan Theo Rifai. Pemilihan Kalibuntung sendiri karena karya itu menjadi salah satu contoh pemerintah yang menjadikan sayembara dalam menghasilkan karya arsitek. Mengingat penataan Kalibuntung akan dilakukan Pemkab Sleman.
Advertisement
"Kegiatan ini dalam rangka menyebarluaskan ilmu arsitektur kepada mahasiswa dan masyarakat umum. Sekaligus menjadi ajang penyampaian inovasi, ide, gagasan dalam mewujudkan arsitektur berkelanjutan," ucapnya dalam rilisnya, Selasa (29/1/2019).
Ia menambahkan kegiatan itu bisa menjadi aktivitas saling berbagi antara arsitek yang dinilai sudah memiliki kemampuan atau senior kepada para junior. Oleh karena itu karya yang disuguhkan sebagian besar merupakan desain terbaik.
BACA JUGA
"Ini menyuguhkan dua aktivitas sekaligus. Ada pameran dan paparan karya dengan jumlah ada 13 karya arsitektur terbaik, baik dari IAI maupun Program Profesi Arsitektur UII, karena kami bekerja sama dengan UII," katanya.
Dalam kesempatan itu dipaparkan juga karya mahasiswa Prodi Arsitektur UII yaitu Ridho Pawenang yang juga pemenang Blue Ribon Pryek Akhir Sarjana UII. Serta Meutia Amelia dan kawan-kawan yang juga pemenang sayembara kawasan tugu simpang lima Takengon, Aceh.
"Kami ingin mengkampanyekan juga bagaimana arsitek harus memikirkan soal lingkungan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prabowo Pimpin Sidang Kabinet, Bahas Capaian Setahun Pemerintahan
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement