Advertisement
MUI Sleman Diminta Berperan dalam Meredam Gesekan Pemilu

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sleman diharapkan dapat mengambil peran sentral dalam menanggulangi potensi gesekan antar masyarakat jelang pemilu 2019.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengingatkan bahwa Pemilu yang meliputi pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan pemilihan Calon Legislatif akan dilaksanakan tidak lama lagi.
Advertisement
Menurutnya, pesta demokrasi tersebut berpotensi menimbulkan gesekan dikarenakan berbeda pandangan di tengah masyarakat. Maka ia berharap di tahun politik ini MUI Kabupaten Sleman dapat mengambil peran demi mengurangi potensi gesekan tersebut. “Saya harap MUI Kabupaten Sleman dapat membawa kesejukan di masyarakat serta menurunkan tensi yang sangat dinamis itu”, ucap Sri Purnomo, Selasa (5/2/2019).
Adapun, Sri Purnomo berharap MUI Kabupaten Sleman dapat memposisikan diri untuk berdiri di tengah sebagai pengayom masyarakat melalui program-programnya. Terlebih menurutnya, saat ini suara umat Islam diperebutkan dalam kontestasi politik tersebut dikarenakan Islam merupakan agama mayoritas di negara ini.
“Ini realita yang ada di masyarakat sekarang. Maka silahkan disiapkan program-program yang dapat menyejukkan masyarakat,” katanya.
Syakir Ali Ketua Umum MUI Kabupaten Sleman mengatakan pihaknya akan mengevaluasi program kerja tahun lalu serta menyusun program kerja yang akan dilaksanakan satu tahun mendatang.
Ia juga melaporkan bahwa sejak dilantik bulan Maret tahun 2018 lalu telah ada beberapa program yang sudah dilaksanakan. Diantaranya seminar pendidikan, sarasehan, penentuan awal bulan Ramadhan, dan satu program unggulan yaitu pemantauan terhadap penyembelihan ayam di beberapa perusahaan.
“Selanjutnya kita akan bekerjasama dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk mensurvei jajanan di sekolah-sekolah SD. Apakah itu sehat apa tidak”, jelasnya.
Sri Purnomo juga mengharapkan di tahun 2019 ini MUI Kabupaten Sleman dapat meningkatkan kinerjanya sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
Advertisement
Advertisement