Advertisement
Olifant Beri Pendidikan Mitigasi Bencana
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Olifant memiliki perhatian yang besar dalam pendidikan life skills atau dasar keterampilan hidup untuk peserta didik, salah satunya melalui aplikasi pendidikan mitigasi bencana. Hal ini sejalan dengan apa yang direncanakan oleh Kementerian Pendidikan untuk menjadikan pendidikan mitigasi bencana sebagai salah satu modul yang diintegrasikan dalam program sekolah.
Principle of Olifant Preschool, Y. Sekar Dwi Cahyaningrum mengatakan setiap semester Olifant menyelenggarakan latihan untuk menghadapi situasi darurat ketika bencana melalui emergency evacuation drill minimal sekali. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh warga sekolah baik oleh murid, guru, maupun orang tua. Menurut Sekar, melalui program ini seluruh warga sekolah akan berlatih dan mengaplikasikan prosedur keselamatan pada saat situasi darurat.
Advertisement
Sementara pada program kali ini, materi yang diajarkan khusus mempelajari tentang pendidikan mitigasi bencana dalam menghadapi situasi gempa bumi. Sekar berharap dengan diadakannya program, dapat memberikan kesadaran bagi murid untuk waspada dalam menghadapi situasi darurat ketika menghadapi bencana gempa bumi, mengenali dan membiasakan untuk mencari titik aman di area sekolah untuk melindungi diri ketika terjadi bencana, mengenal titik kumpul, jalur evakuasi dan prosedur untuk menuju ke titik kumpul bersama dengan guru.
Tak hanya bermanfaat bagu murid, bagi guru latihan ini juga membiasakan mereka dalam mengarahkan anak-anak dan orang tua menuju titik aman, serta melatih diri dalam melakukan prosedur penjemputan yang aman bagi anak-anak dalam situasi hiruk pikuk yang sangat mungkin terjadi pada situasi yang jika terjadi bencana. Sedangkan untuk orang tua, mereka juga akan belajar untuk mengikuti prosedur dalam mengikuti dan membantu proses evakuasi serta penerapan prosedur penjemputan bagi anak sehingga tetap dapat terjaga keselamatan anak-anak. "Hal penting lain yang wajib diperhatikan dalam prosedur ini adalah penggunaan ID card Olifant dalam penjemputan anak sehingga anak - anak dapat dipastikan sudah berada di tangan penjemput yang terverifikasi," katanya dalam rilis, Rabu (6/2).
Sekar juga berharap dengan adanya latihan dan pembiasaan melalui emergency evacuation drill seluruh warga sekolah dapat memiliki pemahaman dalam mengikuti prosedur ketika situasi darurat. Sebab apabila terjadi situasi darurat, sikap tenang serta mengikuti prosedur evakuasi akan sangat membantu kelancaran evakuasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Soal Polemik Surat Pengunduran Diri 4 Caleg, Ini Jawaban Ketua DPC PDIP Klaten
- Diikuti 1.000 Peserta, Keraton Solo akan menggelar Tradisi Malem Selikuran
- Nekat Buat Konten Aniaya Kucing Biar Viral, Dua Warga Jepara Ditangkap Polisi
- Jamin Kesehatan Siswa, Yayasan Warga Surakarta Akan Bangun Kantin Sehat
Berita Pilihan
Advertisement
Ditangkap di Kontrakannya, Begini Tampang Pelaku Pemerasan Penumpang Grab Car
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
- Gelar Rakerda, BKKBN DIY Optimalkan Target Program Bangga Kencana
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
Advertisement
Advertisement