Advertisement
Pengelolaan Wisata Pindul Belum Satu Pintu
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul menyatakan proses pengelolaan objek wisata Gua Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, hingga saat ini belum padu. Hal ini terlihat dengan adanya dua pengelolaan untuk urusan retribusi dan jasa wisata susur gua.
Sekretaris Dispar Gunungkidul, Hary Sukmono, mengakui pengelolaan objek wisata di Gua Pindul belum sinkron. Hal ini terlihat masih adanya dua kepengurusan dalam pengelolaan. Pertama, pengelolaan untuk retribusi masuk yang dikomandoi oleh pemerintah desa setempat. Kedua, urusan jasa wisata susur gua dikelola oleh BUMDes Maju Mandiri, Desa Bejiharjo.
Advertisement
Menurut Hary idealnya dalam pengelolaan bisa satu paket kepengurusan sehingga data yang tersaji bisa satu pintu dan tidak memiliki versi yang berbeda. Salah satunya berkaitan dengan jumlah pengunjung yang masuk. “Ini yang harus diselesaikan,” kata Hary, Senin (18/2/2019).
Dia menjelaskan jika kondisi ini terus terjadi maka kondisinya tidak baik sehingga harus ada solusi. Ke depan, kata Hary, Dispar bakal memediasi agar pengelolaan bisa satu pintu antara penarikan tiket retribusi masuk dan jasa wisata susur gua. “Kami bakal memfasilitasi karena jika dirunut semuanya masih dalam satu kesatuan. Jadi nantinya akan disinkronkan agar pengelolaan menjadi satu,” kata mantan Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dispar Gunungkidul ini.
Disinggung mengenai tingkat kunjungan wisata di Gua Pindul, Hary mengakui pada Februari ini turun jika dibandingkan dengan kunjungan di Januari 2019. Menurut dia kondisi ini wajar karena di awal tahun masih ada momen liburan sehingga mendongkrak tingkat kunjungan. “Februari sedikit menurun, hingga pertengahan bulan kunjungan baru di angka 4.109 pengunjung. Pada Januari kunjungan mencapai 9.094 orang,” katanya.
Direktur BUMDes Maju Mandiri, Desa Bejiharjo, Saryanto, mengatakan, pihaknya hanya mengelola retribusi berkaitan dengan jasa wisata susur gua. Untuk retribusi masuk pengelolaannya ditangani Pemdes Bejiharjo. “Jadi ada dua, tiket masuk sendiri dan jasa susur gua sendiri. Keduanya memiliki pengelola sendiri,” kata Saryanto.
Untuk permasalahan ini ia menyerahkan sepenuhnya kepada Dispar Gunungkidul selaku instansi teknis yang menangani masalah kepariwisataan. “Kami bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tak Harus Juara Piala Asia U-23, Ini 3 Cara Menuju Olimpiade Paris 2024
- Departemen Pertanian AS Perbarui Makanan Sekolah guna Batasi Asupan Gula Anak
- Supermarket Bahan Bangunan bakal Berdiri di Madiun, Nilai Investasi Rp30 M
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement