Advertisement
Dinpar Bantul Sambangi Tiga Desa Wisata yang Jadi Peserta Lomba
Ilustrasi wisatawan menikmati panorama di Desa Wisata Nglinggo yang berada di Dusun Nglinggo, Pagerharjo, Samigaluh, Kulonprogo. - IG @bernadettakrizma
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Tim gabungan yang dibentuk oleh Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Bantul melakukan penjurian di tiga desa wisata yang mengikuti kompetisi Best Of The Best Desa Wisata yang diselenggarakan oleh Dinpar, Selasa (19/2/2019).
Dinpar dengan keenam juri yang dipilih untuk menilai telah mendatangi Desa Wisata Krebet, Desa Wisata Kampung Santan, dan Desa Wisata Manding. Untuk mengasah munculnya inovasi baru, ketiga desa wisata tersebut dinilai berdasarkan kemampuan menampilkan atraksi atau pertunjukan apa saja yang ada di desa tersebut. Selain itu fasilitas seperti kebersihan toilet dan keamanan pengunjung, akses jalan menuju lokasi wisata serta manajemen yang dikelola oleh Pokdarwis setempat turut menjadi perhatian utama.
Advertisement
"Jadi penilaiannya ada empat, seperti atraksi apa yang ada di situ, tempat penginapannya, kebersihan toiletnya, akses jalannya seperti apa? Mudah untuk diakses atau tidak serta manajemennya gimana? Mungkin itu yang perlu kami nilai,” kata Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Pariwisata, Dinpar Kabupaten Bantul, Anthoni Hutagaol Selasa (19/2/2019).
Anthoni menambahkan dari ketiga desa yang disambanginya sudah memunculkan inovasi-inovasi baru. “Kami bangga tujuan kami ternyata bisa diaplikasikan langsung oleh Pokdaris di tiga desa wisata yang kami nilai hari ini,” katanya.
BACA JUGA
Sayang hasil dari penjurian hari ini belum bisa diumumkan oleh pihak Dinpar, hal tersebut dikarenakan masih ada enam desa wisata lain yang menunggu untuk dinilai. “Hasilnya belum bisa kami informasikan sekarang, soalnya masih ada enam desa lain yang belum kami nilai, yang pasti mereka semua [Pokdarwis di tiga desa tersebut] menampilkan pertunjukan dengan semangat. Antusias mereka sangat bagus untuk lomba kali ini,” katanya.
Anthoni berharap inovasi-inovasi baru yang sudah muncul harus dijaga dan mampu dikembangkan lagi agar para pengunjung yang menyambangi desa tersebut tidak bosan dan mau kembali lagi jika pengunjung tersebut melancong ke DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rizki Juniansyah Rebut Emas SEA Games dan Pecahkan Rekor Dunia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bakmi Jawa, Apem Contong, dan Tradisi Nyumbang Jadi WBTB Gunungkidul
- Simulasi Embarkasi Haji Kulonprogo Ungkap Kendala Parkir dan X-Ray
- Berkah Harga Cabai, Petani Kulonprogo Untung Bersih Rp60 Juta
- Jembatan Darurat Sriharjo Diharap Pulihkan Ekonomi UMKM
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Senin 15 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




