Advertisement
Sadar Videonya Viral, Siswa Dorong dan Kepalkan Tinju ke Arah Guru Tak Sekolah Alasan Sakit
Ilustrasi kecanduan gadget. - netmag.pk
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- OS, siswa kelas X SMKN 3 Jogja yang aksi videonya sempat viral karena mendorong gurunya, Sujiyanto, sempat meminta izin tidak masuk pada Kamis (21/2/2019) dengan alasan sakit. Namun pihak sekolah melalui Guru BK meminta agar OS dan orangtuanya datang ke sekolah.
Kepala SMKN 3 Jogja Ujang Sabri menjelaskan pihak sekolah sebenarnya ingin mengklarifikasi aksi yang dilakukan OS terhadap gurunya pada Rabu (20/2/2019). Namun hingga pukul 09.00 WIB dia tidak masuk ke sekolah. "Oleh karena tadi dijemput guru BK ke rumahnya di Piyungan [Bantul]. Kami ingin meminta keterangan dari OS apa sebenarnya yang terjadi. Biar semua clear," katanya.
Advertisement
OS sendiri baru datang ke sekolah bersama guru BK dan ibunya sekitar pukul 12.00 WIB. Dia mengaku izin tidak masuk sekolah lantaran tidak enak badan. Menurutnya, video tersebut awalnya muncul via jejaring WA. Kemudian diunggah oleh orang lain di Instagram dan Facebook. "Saya tahunya video itu viral tadi malam. Saya hanya bercanda dengan pak Suji karena beliau orangnya enak. Tidak ada aksi pemukulan, hanya mendorong, saya cuma ingin meminta Ponsel saya," kata OS.
OS mengaku saat melakukan aksi tersebut tidak menyadari akan seviral ini. Dia mengaku jika apa yang dilakukan kepada gurunya tidak benar. "Selesai ulangan saya juga bersikap biasa dengan pak Suji. Ngobrol biasa. Tapi belum meminta maaf karena saya kira tidak ada apa-apa," ucapnyanya.
BACA JUGA
Setelah dipertemukan dengan gurunya, Sujiyanto, OS kemudian meminta maaf karena membuat kegaduhan dengan munculnya video tersebut. OS juga meminta maaf kepada Ujang Sabri. "Saya tidak dendam kalau diberi sanksi. Saya mengaku bersalah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Advertisement
Advertisement




